ABSTRAKSI
Studi kasus ini bertujuan untuk memahami implementasi
Penganggaran Berbasis Kinerja di Univesitas Diponegoro. Materi studi kasus
ini terdiri dari proses-proses penganggaran termasuk perencanaan,
implementasi, pengukuran dan evaluasi kinerja serta pelaporan. Disamping itu
studi kasus ini juga menggambarkan kendala-kendala yang dihadapi dalam
proses penganggaran.
Oleh karena merupakan penelitian kualitatif, data diperoleh dengan
setting alamiah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi,
wawancara dan studi dokumentasi. Hasil pengumpulan data dianalisis dengan
metode kualitatif menggunakan paradikma diskriptif. Pendekatan
fenomenologi digunakan untuk mendiskripsikan pemahaman yang mendalam
dari proses penganggaran di Universitas Diponegoro.
Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum
Penganggaran Berbasis Kinerja yang ideal belum tercapai, meskipun para
pegawai dan pimpinan memahami makna Penganggaran Berbasis Kinerja.
Ada beberapa kesalahan dalam tahapan proses penganggaran termasuk
perencanaan, implementasi, pengukuran dan evaluasi kinerja serta pelaporan.
Kurangnya komunikasi, sistem aplikasi komputer yang sudah terintegrasi,
sistem penghargaan dan sangsi, serta etika kerja menjadi penyebab-penyebab
permasalahan yang ada.
Kata kunci: kualitatif, fenomenologi, Penganggaran Berbasis Kinerja
File Selengkapnya.....