ABSTRAK
Penilaian terhadap kinerja suatu bank tertentu dapat dilakukan dengan
melakukan analisis terhadap laporan keuangannya. Laporan keuangan bank berupa
neraca memberikan informasi kepada pihak di luar bank. Informasi yang diberikan
mengenai gambaran posisi keuangannya, yang lebih jauh dapat digunakan pihak
eksternal untuk menilai besarnya resiko yang ada pada suatu bank. Dilihat dari segi
kepemilikannya, pengelompokkan bank dapat dibedakan atas 3 kelompok yaitu bank
nasional, bank asing dan bank campuran. Ketiga kelompok bank ini dalam
kenyataannya bersaing ketat untuk menunjukkan good performance di mata publik.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalis kinerja keuangan bank nasional, bank asing
dan bank campuran periode 2000 – 2002 dengan menggunakan proksi rasio keuangan
dan menganalisis perbedaan kinerja keuangan bank nasional, bank asing dan bank
campuran periode 2000 – 2002 dengan menggunakan proksi rasio keuangan.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bank (baik bank asing, bank
campuran dan bank nasional) yang tercatat dalam laporan Bank Indonesia tahun
2000-2002. Adapun jumlah bank yang tercatat dalam laporan Bank Indonesia tahun
2000-2002 adalah sebanyak 140 bank. Berdasarkan kriteria tersebut maka jumlah
sampel yang memenuhi kriteria adalah sebanyak 140 bank (atau sama dengan jumlah
populasi) dengan perincian : 107 bank nasional, 23 bank campuran dan 10 bank
asing. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yaitu pengumpulan data
sekunder berupa laporan keuangan perbankan dari www.bi.go.id
,untuk menghitung variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian. Teknik analisis yang digunakan
dalam penelitian ini adalah uji Analysis of variance (Anova). Analysis of variance ini
merupakan metode untuk menguji hubungan antar satu variabel dependen (metrik)
dengan satu atau lebih variabel independen (non metrik atau kategorikal). Analysis of
variance digunakan untuk mengetahui pengaruh utama (main effect) dan pengaruh
interaksi (interaction effect) dari variabel independen kategorikal terhadap variabel
dependen metrik.Variabel yang mempunyai perbedaan kinerja keuangan yaitu asset quality
yang diproksikan dengan RORA, liquidity yang diproksikan dengan CM Ratio dan
liquidity yang diproksikan dengan LDR. Variabel yang tidak ada perbedaan kinerja
yaitu capital adequacy yang diproksikan dengan CAR, management quality yang
diproksikan dengan NPM, earning yang diproksikan dengan ROA dan earning yang
diproksikan dengan OR. Penggunaan proksi rasio keuangan dalam melakukan
analisis perbandingan kinerja bank publik memberikan bukti bahwa kinerja bankbank
asing dilihat dari sisi proksi rasio keuangan tidak selalu lebih unggul dibandingkan bank-bank campuran dan bank nasional atau sebaliknya.
Kata Kunci : CAR, RORA, NPM, ROA, OR, CM Ratio, LDR
File Selengkapnya.....