ABSTRAKSI
Pegawai merupakan sumber daya yang penting bagi perusahaan, karena
memiliki bakat, tenaga, dan kreativitas yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan
untuk mencapai tujuannya. Perubahan budaya organisasi dengan penerapan
ketentuan internal dan eksternal seperti penerapan Kode Etik yang tegas,
pengembangan visi, misi dan nilai, serta kebijakan rotasi pegawai sebagai
konsekuensi dari perubahan struktur organisasi merupakan hal yang menarik
untuk suatu obyek penelitian. Atas dasar hal tersebut, penelitian ini diarahkan
untuk melakukan “Analisis Pengaruh Budaya Organisasi Dan Rotasi Pekerjaan
Terhadap Motivasi Kerja Untuk Meningkatkan Kinerja Pegawai Ditjen Pajak”
Untuk menjawab permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini, data
diperoleh dari 120 pegawai KPP Pratama Semarang Timur dengan menggunakan
kuesioner. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis dengan menggunakan alat
analisis Structural Equation Modeling (SEM). Hasil analisis menunjukkan bahwa
budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja,
rotasi pekerjaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja,
budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai,
rotasi pekerjaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai,
motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai.
Berdasarkan hasil analisis, maka implikasi manajerial yang dapat
dilakukan berkaitan dengan peningkatan kinerja pegawai adalah rotasi pekerjaan
dilakukan secara terencana dan berkala, rotasi pekerjaan harus
mempertimbangkan kesesuaian antara kemampuan dan keterampilan karyawan
dengan pekerjaan baru, perlu dilakukan program pengenalan karyawan terhadap
pekerjaan yang baru, melakukan sosialisasi bagi karyawan yang dirotasi,
membekali karyawan dengan pendidikan dan pelatihan yang disesuaiakn dengan
tuntutan pekerjaan, mempertegas misi organisasi dengan membuat perencanaan
kegiatan agar kegiatan dapat dilaksanaan dan dievaluasi dengan tepat, melibatkan
karyawan dalam setiap kegiatan organisasi, dan melakukan evaluasi terhadap
pelaksanaan kegiatan dan hasil kinerja untuk menjamin konsistensi.
Kata kunci : budaya organisasi, rotasi pekerjaan, motivasi kerja, kinerja pegawai
File Selengkapnya.....
Pegawai merupakan sumber daya yang penting bagi perusahaan, karena
memiliki bakat, tenaga, dan kreativitas yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan
untuk mencapai tujuannya. Perubahan budaya organisasi dengan penerapan
ketentuan internal dan eksternal seperti penerapan Kode Etik yang tegas,
pengembangan visi, misi dan nilai, serta kebijakan rotasi pegawai sebagai
konsekuensi dari perubahan struktur organisasi merupakan hal yang menarik
untuk suatu obyek penelitian. Atas dasar hal tersebut, penelitian ini diarahkan
untuk melakukan “Analisis Pengaruh Budaya Organisasi Dan Rotasi Pekerjaan
Terhadap Motivasi Kerja Untuk Meningkatkan Kinerja Pegawai Ditjen Pajak”
Untuk menjawab permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini, data
diperoleh dari 120 pegawai KPP Pratama Semarang Timur dengan menggunakan
kuesioner. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis dengan menggunakan alat
analisis Structural Equation Modeling (SEM). Hasil analisis menunjukkan bahwa
budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja,
rotasi pekerjaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja,
budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai,
rotasi pekerjaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai,
motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai.
Berdasarkan hasil analisis, maka implikasi manajerial yang dapat
dilakukan berkaitan dengan peningkatan kinerja pegawai adalah rotasi pekerjaan
dilakukan secara terencana dan berkala, rotasi pekerjaan harus
mempertimbangkan kesesuaian antara kemampuan dan keterampilan karyawan
dengan pekerjaan baru, perlu dilakukan program pengenalan karyawan terhadap
pekerjaan yang baru, melakukan sosialisasi bagi karyawan yang dirotasi,
membekali karyawan dengan pendidikan dan pelatihan yang disesuaiakn dengan
tuntutan pekerjaan, mempertegas misi organisasi dengan membuat perencanaan
kegiatan agar kegiatan dapat dilaksanaan dan dievaluasi dengan tepat, melibatkan
karyawan dalam setiap kegiatan organisasi, dan melakukan evaluasi terhadap
pelaksanaan kegiatan dan hasil kinerja untuk menjamin konsistensi.
Kata kunci : budaya organisasi, rotasi pekerjaan, motivasi kerja, kinerja pegawai
File Selengkapnya.....