ABSTRAKSI
Penelitian ini menguji apakah lima instrumen yang dikembangkan oleh Doll dan
Torkzadeh (isi, akurasi, format, kemudahan pemakaian, ketepatwaktuan) dan dua instrumen
yang dikembangkan oleh Ives, Olson, dan Baroudi (sikap staf pengembang software dan jasa
yang diberikannya, serta tingkat pengetahuan dan keterlibatan pemakai) mempengaruhi
kepuasan pemakai software akuntansi.
Data dikumpulkan dari 50 orang yang merupakan manajer dan staf akuntansi yang
menggunakan software akuntansi K-System dalam sistem informasi berbasis komputernya.
Pengumpulan data dengan survei langsung untuk wilayah kabupaten Semarang, dan mail
survey serta contact person secara khusus untuk daerah di luar kabupaten Semarang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel isi, akurasi, serta tingkat pengetahuan
dan keterlibatan pemakai berpengaruh terhadap kepuasan pemakai software akuntansi,
sedangkan variabel format, kemudahan pemakaian, ketepatan waktu laporan, serta sikap staf
vendor dan pelayanannya tidak berpengaruh terhadap kepuasan pemakai software akuntansi.
Kata Kunci: Kepuasan pemakai informasi, Software akuntansi.