ABSTRAK
Polres Sukoharjo yang terletak di wilayah Surakarta merupakan daerah lintas selatan Pulau
Jawa (pantai Selatan Pulau Jawa) dan daerah lintas pertemuan antara Propinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta–Jawa Tengah dan Jawa Timur sehingga merupakan jalur padat yang sering terjadi
kecelakaan lalu lintas yang menimbulkan banyak korban. Berdasarkan latar belakang tersebut di
atas, maka Polres harus melakukan upaya-upaya untuk menekan kecelakaan yang terjadi dengan
pencegahan yang serius. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan
mengimplementasikan Traffic Accident Analysis guna menurunkan kecelakaan lalu lintas dalam
rangka mewujudkan profesionalisme Polri di wilayah Sukoharjo.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi Traffic Accident Analysis saat
ini dan untuk mengetahui implementasi Traffic Accident Analysis sebagai sarana peningkatan
Profesionalisme Polri.
Penelitian ini bersifat deskriptif dan dilihat dari tujuannya termasuk penelitian hukum
empiris. Lokasi penelitian ini dilakukan di beberapa Polres Kota Sukoharjo. Jenis data yang
digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data melalui wawancara
dan penelitian kepustakaan baik buku-buku, peraturan perundang-undangan, makalah-makalah,
hasil penelitian terdahulu, dokumen-dokumen, dan sebagainya. Analisis data menggunakan analisis
kualitatif.
Berdasarkan penelitian ini, diperoleh hasil bahwa kualitas personil Satlantas kota Sukoharjo
apabila dilihat dari pendidikan kejuruan yang dimiliki masih relatif kurang, masih ada
kecenderungan untuk menyelesaikan perkara laka lantas di luar pengadilan yang berakibat tidak
terlaporkan / tidak terdata sehingga menyebabkan pengambilan keputusan untuk pencegahan
kecelakaan lalu lintas tidak didukung data akurat dan adanya sikap mental beberapa petugas yang
kurang peduli terhadap masalah penyelesaian kecelakaan lalu lintas yang dihadapi pada jalan-jalan
dan waktu-waktu tertentu dan menganggap sebagai kegiatan rutinitas, karena lebih berharap alih
tugas dibidang pelayanan administrasi kendaraan atau pengemudi di samping itu disiplin
masyarakat pengguna jalan raya masih sangat rendah. Apabila tidak ada kehadiran anggota Polri /
Polantas secara fisik ada kecenderungan melakukan pelanggaran dengan melanggar rambu-rambu
lalu lintas. Maka untuk tujuan mewujudkan Kamseltibcar Lantas Kota Sukoharjo dan peningkatan
Profesionalisme Polri dibutuhkan implementasi Traffic Accident Analysis yaitu dengan menerapkan
penanganan TKP Kecelakaan lalu lintas yang benar, pendataan yang benar, membuat data
kecelakaan lalu lintas yang detail dan spesifik, analisis data yang benar.
Kata Kunci : Traffic Accident Analysis, Profesionalisme Polri.
File Selengkapnya.....