BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan Negara kepulauan yang terdiri dari pulau besar dan kecil dari Sabang sampai Marauke. Kondisi tersebut menjadikan masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa dan bahasa namun tetap berada di bawah naungan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Dengan perbedaan daerah mulai perbedaan masyarakat sampai keadaan geografis daerah tersebut secara tidak langsung berdampak pada kondisi masyarakat di masing-masing daerah yang ada di indonesia baik dalam hal keadaan social masyarakat, sarana dan prasarana daerah sampai pada kondisi pendidikan di daerah tersebut. Semakin maju daerahnya maka kondisi pendidikannyapun akan semakin berkembang. Hal inilah yang melatar belakangi perbedaan sumber daya manusia di masing-masing daerah di Indonesia.
Berkenaan dengan pendidikan di Indonesia dalam rangka peningkatan mutu dan relevansi pendidikan, terus pula dilakukan peningkatan jumlah dan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan termasuk melalui penyediaan guru bantu sementara, penyediaan materi bahan ajar terutama buku pelajaran dan peralatan peraga pendidikan, penguatan pendidikan kecakapan hidup dan penataan hubungan lembaga pendidikan dengan dunia industri dan dunia usaha. Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional Bab I pasal 1 dijelaskan bahwa :
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (2003 : 2)
Sistem Pendidikan di Indonesia acapkali mengalami perubahan yang terus berganti-ganti mulai dari kurikulum yang kadang terkendala pelaksanaan di seluruh wilayah di Indonesia sampai pada hal dasar yaitu berkenaan dengan proses pendidikan itu sendiri yang kadang luput dari perhatian pemerintah sebagai penunjang tercapainya tujuan pendidikan tersebut. Dimana semua elemen harus mengambil peran di dalamnya. Termasuk guru di sekolah.