ABSTRAK
Penelitian ini didorong oleh pengalaman lapangan keterbatasan guru dalam menerapkan metode pembelajaran. Pembelajaran di kelas lebih menekankan aspek kognitif, sehingga aspek-aspek afektif dan konatif seolah diabaikan. Hal tersebut diduga merupakan penyebab dari rendahnya sikap nasionalisme pada pembelajaran PKn.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan sikap nasionalisme siswa kelas V SD Kanisius Kadirojo tahun ajaran 2015/2016 semester ganjil pada mata pelajaran PKn melalui metode Problem Based Learning. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Kanisius Kadirojo.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang berlangsung dalam dua siklus yang terdiri dari tahap perencanaan, aksi, observasi dan refleksi. Peneliti menggunakan metode Problem Based Learning untuk mengatasi masalah rendahnya sikap nasionalisme. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan skala sikap untuk mengetahui sikap nasionalisme siswa dan didukung dengan observasi.
Berdasarkan hasil skor yang diperoleh dari penelitian kondisi awal adalah 62,7, kemudian pada siklus I sebesar 76,3 dan meningkat lagi pada siklus II menjadi 88,8. Selisih dari kondisi awal ke siklus I sebesar 13,6 dan selisih dari kondisi awal ke siklus II sebesar 26,1. Persentase jumlah siswa yang memiliki sikap nasionalisme minimal cukup pada kondisi awal adalah 26,47%, meningkat pada siklus 1 menjadi 97,06% dan meningkat lagi pada siklus 2 menjadi 100%. Maka dapat disimpulkan bahwa penerapan Problem Based Learning dapat meningkatkan sikap nasionalisme kelas V SD Kanisius Kadirojo.
Kata Kunci : Sikap Nasionalisme, Problem Based Learning
File Selengkapnya.....