ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memahami implementasi kebijakan pengelolaan air limbah domestik di Kota Yogyakarta dan memahami faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan kebijakan pengelolaan air limbah domestik di Kota Yogyakarta.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini adalah pihak-pihak yang terkait dalam implementasi kebijakan pengelolaan air limbah limbah domestik, yakni Dinas Kimpraswil Kota Yogyakarta terutama dari Seksi Permukiman dan Saluran Air Limbah, Balai IPAL Sewon, Sekretariat Bersama Kartamantul dan Kelompok Swadaya Masyarakat Warungboto RT 30 RW 07. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data dari Miles dan Huberman. Teknik triangulasi digunakan untuk mengecek keabsahan data penelitian.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kebijakan pengelolaan air limbah domestik di Kota Yogyakarta difokuskan pada kegiatan yang meliputi pengelolaan air limbah domestik, pengembangan dan pemeliharaan jaringan air limbah domestik, pengawasan dan pengendalian terhadap pengelolaan air limbah domestik. Implementasi kebijakan pengelolaan air limbah domestik di Kota Yogyakarta dijelaskan dengan 4 variabel yaitu komunikasi, disposisi, sumber daya, dan struktur birokrasi. Secara umum implementasi kebijakan pengelolaan air limbah domestik dapat dikatakan baik. Faktor pendukung implementasi kebijakan tersebut yaitu adanya peran serta dan dukungan dari masyarakat dalam proses pelaksanaan kegiatan pengelolaan air limbah domestik. Sedangkan faktor penghambat kebijakan tersebut yaitu kurang optimalnya dukungan dari sumber daya pendukung kebijakan dan terbatasnya tingkat pemahaman masyarakat mengenai pengelolaan air limbah domestik.
Kata kunci : Implementasi Kebijakan, Pengelolaan Air Limbah Domestik