ABSTRAK
Kompos UPS Kota Depok memiliki kualitas yang kurang baik sebagai organik fertilizer, hal ini yang menjadi penyebab kompos di Kota Depok tidak dapat dipasarkan dengan baik. Disisi lain terjadi keterbatasan lahan di Tempat Pengolahan Akhir Sampah Cipayung sehingga tidak dapat menampung semua timbulan sampah yang dihasilkan di Kota Depok. Pemanfaatan kompos sebagai material cover soil di TPA Cipayung menjadi alternatif solusi untuk memanfaatkan kompos UPS dan mengatasi keterbatasan lahan TPA. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut apakah kompos UPS berpotensi sebagai material cover soil landfill. Penggunaan kompos sebagai material cover soil perlu dilakukan pencampuran dengan material tanah. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah produksi kompos UPS Kota Depok, karakteristik kimia dan fisik kompos UPS, karakteristik fisik campuran kompos UPS dengan tanah, dan komposisi campuran yang paling optimal sebagai cover soil landfill.
Karakteristik kimia kompos yang diteliti adalah karbon, nitrogen, fosfor, pH, dan bahan organik. Pemeriksaan karakteristik kimia kompos UPS mengacu pada standar kualitas kompos di SNI 19-7030-2004. Karakteristik fisik kompos UPS yang diteliti adalah kadar air, WHC (water holding capacity), analisis butiran, bulk density, compaction, permeabilitas, porositas dan atteberg limit. Karakteristik campuran yang diteliti adalah bulk density, compaction, permeabilitas, porosity dan atteberg limit. Pemeriksaan karakteristik fisik kompos UPS dan campuran mengacu pada kriteria desain sistem cover soil landfill yaitu (1) meminimalkan kontaminan terlepas ke lingkungan, (2) meminimalkan infiltrasi curah hujan ke dalam sampah, (3) meningkatkan drainase permukaan yang baik, (4) melawan erosi, dan (5) memaksimalkan pertukaran oksigen antara atmosfer dengan lapisan sampah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa campuran dengan komposisi 1:1 merupakan campuran yang paling optimal sebagai material cover soil landfill dengan karakteristik fisik yaitu dry bulk density sebesar 1,13 gr/cm3, koefisien permeabilitas sebesar 2,45 x 10-6 cm/s, dan porositas sebesar 11,72 %.
Kata Kunci: Kompos, tanah lempung lanauan, cover soil, TPA Cipayung, karbon, nitrogen, fosfor, pH, bahan organik, kadar air, WHC (water holding capacity), analisis butitan, bulk density, compaction, permeabilitas, porositas dan atteberg limit.