ABSTRAK
Penggunaan lahan pada wilayah
pesisir, pada umumnya berupa kawasan permukiman nelayan yang selalu identik
dengan permasalahan kumuh. Olehnya itu penelitian ini bertujuan
Mengidentifikasi penggunaan lahan saat ini pada kawasan
permukiman nelayan di Kelurahan Lappa Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten Sinjai
berdasarkan tingkat kemampuan lahan untuk permukiman nelayan sehingga dapat
diketahui penyebab terjadinya kawasan kumuh pada wilayah pesisir. Serta
merumuskan menajemen penggunaan lahan pada permukiman nelayan sebagai
pengendali kawasan kumuh wilayah pesisir di Kelurahan Lappa Kecamatan Sinjai
Utara Kabupaten Sinjai. Adapun analisis yang digunakan berupa analisis
kemampuan lahan, analisi deskriptif , dan analisis SWOT.
Penggunaan lahan saat
ini pada kawasan permukiman nelayan di Kelurahan Lappa Kecamatan Sinjai
Utara Kabupaten Sinjai berdasarkan tingkat kemampuan lahan untuk permukiman
nelayan adalah tidak baik untuk dikembang sebagai kawasan permukiman nelayan,
sebab rawan erosi dan banjir; lahan dengan tingkat kemudahan untuk dikerjakan
rendah; keterbatasan penyediaan air; kemampuan untuk drainase rendah; dan
penggunaan lahan pada sempadan sungai dan pantai.
Sedangkan manajemen penggunaan
lahan sebagai pengendali kawasan kumuh wilayah pesisir khususnya
pada kawasan permukiman nelayan di Kelurahan Lappa Kecamatan Sinjai Utara
Kabupaten Sinjai, adalah membatasi pengunaan lahan untuk permukiman
nelayan pada lahan yang rawan bencana, pematangan lahan, menyediakan ruang
terbuka hijau, penyediaan drainase yang bermuara ke Sungai Tangka, Sungai
Sinjai. Dan Teluk Bone, dibuat sumur – sumur resapan, rekayasa teknis, larangan
membangun pada kawasan sempadan pantai dan memanfaatkan sebagai kawasan
konservasi.
Kata kunci : Manajemen, Permukiman Nelayan, Kawasan
Kumuh.