ABSTRAK
Kepuasan pelanggan menjadi prioritas utama, dimana kepuasan pelanggan akan terpenuhi bila pelayanan yang diberikan telah sesuai dengan harapan mereka. Oleh karena itu rumah sakit perlu menilai faktor-faktor apa saja yang akan mempengaruhi kepuasan pasiennya dan apakah kepuasan pasiennya terpenuhi. Faktor yang perlu diperhatikan dalam meningkatkan mutu pelayanan di Instalasi Farmasi RSI PKU Muhammadiyah Palangka Raya salah satunya adalah pelayanan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) mengenai obat.
Pelayanan instalasi farmasi yang bermutu adalah pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan sesuai dengan tingkat kepuasan pasien atau konsumen, serta penyelenggaraannya sesuai dengan kode etik dan standar pelayanan yang telah ditetapkan, karena 25% kesembuhan pasien di harapkan diperoleh dari kenyamanan serta baiknya pelayanan apotek, sedangkan 75% berasal dari obat yang digunakan pasien
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan KIE obat dengan resep oleh tenaga farmasi di Instalasi Farmasi RSI PKU Muhammadiyah Palangka Raya. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan prospektif. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner kepada 90 orang responden pasien rawat jalan. Adapun teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik Purpossive Sampling dan Accidental Sampling. Analisis data yang digunakan adalah uji validitas, reabilitas, persentase, dan Customer Satisfaction Index (CSI).
Dari hasil penelitian diperoleh hasil: Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan KIE berdasarkan Index kepuasan pelanggan (pasien) atau Customer Satisfaction Index(CSI) adalah sebesar 68,8% (0,688). Nilai tersebut berada pada rentang 0,601- 0,80. Angka ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan pasien rawat jalan RSI PKU Muhammadiyah Palangka Raya berada pada kategori “puas” terhadap pelayanan KIE di Instalasi Farmasi tersebut. Pasien yang merasa puas dalam pelayanan KIE yang dilakukan oleh farmasis di Instalasi Farmasi RSI PKU Muhammadiyah Palangka Raya akan berdampak positif bagi pasien dan rumah sakit. Pasien yang merasa puas akan cenderung patuh dalam terapi pengobatan sehingga tujuan terapi pengobatannya tercapai dan pasien merasa aman terhadap obat yang digunakan. Sedangkan bagi rumah sakit, pasien yang merasa puas dengan jasa pelayanan yang diterimanya akan memperlihatkan kecenderungan yang besar untuk menggunakan kembali jasa yang ditawarkan oleh pemberi jasa tersebut dimasa yang akan datang.
Kata kunci: Tingkat Kepuasan Pasien, Pelayanan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE), Customer Satisfaction Index (CSI)