ABSTRAK
PedagangKaki Lima atau yang sering disebut PKL merupakan sebuah komunitas yang kebanyakan berjualan dengan memanfaatkan area pinggir jalan raya untuk mengais rezeki dengan menggelar dagangannya atau gerobaknya di pinggir-pinggir perlintasan jalan raya, tidak terkecuali di wilayah Kabupaten Bone, “Konsep Penataan Ruang Pedagang Kaki Lima di Pantai Kering Kelurahan Watampone Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone” adalah judul penelitian yang coba kami angkat dalam hal ini didasari pada keadaan Pedagang Kaki Lima di Pantai Kering yang menyebabkan arus lalu lintas menjadi terhambat karena aktivitas PKL di sekitar jalan. Namun disisi lain PKL tidak dapat disalahkan sepenuhnya karena merupakan mata pencaharian mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana konsep penataan pedagang kaki lima di Pantai Kering kabupaten Bone, adapun analisis yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini adalah analisis komparatif yang menghasilkan konsep penataan secara mengelompokkan menurut jenis barang yang dijual, membentuk pola grid sehingga memudahakan pengunjung dalam memilih dan mencari barang yang diinginkan. Serta menyediakan fasilitas hiburan, penataan PKL dengan kearifan budaya yang menciptakan pendekatan kepada masyarakat PKL dan penataannya dilakukan secara berkesinambungan dan terintegrasi antar satu dengan yang lainnya.