ABSTRAK
Pembangunan rumah susun di perkotaan, sebagai solusi penyediaan rumah yang layak dalam skala besar bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), menjadi hal yang penting dilakukan pada masa sekarang maupun yang akan datang. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa masalah yang terjadi, seperti semakin langka dan tingginya harga lahan, diperparah dengan meningkatnya jumlah masyarakat miskin tiap tahun menyebabkan semakin tingginya ketimpangan antara pemenuhan dengan kebutuhan rumah, yang akhirnya berpengaruh pada semakin luas dan padatnya permukiman kumuh.
Tujuan peneliti adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh keberadaan Rusunawa Mariso Makassar yang berada di kelurahan Lette dalam mengurangi tingkat kepadatan permukiman/ bangunan pada lokasi penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode analisis korelasi dan metode analisis deskriptif kualitatif dengan variabel penelitian adalah aspek perkembangan jumlah kepadatan penduduk, aspek perkembangan jumlah unit permukiman dan aspek nilai lahan di lokasi penelitian.
Hasil analisis dengan variabel penelitian Pengaruh keberadaan Rusunawa Mariso terhadap perkembangan jumlah penduduk (Y1), memiliki nilai koefisien korelasi sebesar r = 0,81 berarti terdapat hubungan yang sangat kuat antara keduanya. Pengaruh Rusunawa Mariso terhadap perkembangan Jumlah permukiman/ bangunan (Y2), memiliki nilai koefisien korelasi sebesar r = 0,81 berarti terdapat hubungan sangat kuat. Hal ini memberikan hubungan yang sangat kuat pada perkembangan jumlah permukiman/ bangunan dengan Rusunawa di wilayah penelitian. Pengaruh Rusunawa Mariso terhadap nilai lahan di Kelurahan Lette (Y3), memiliki nilai koefisien korelasi sebesar r = 0,71 berarti terdapat hubungan yang kuat. Dari hasil tersebut dapat kita artikan secara aktual bahwa perkembangan nilai lahan di kelurahan Lette selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Kata Kunci : Pengaruh, Rusunawa, kepadatann penduduk, kepadatan permukiman, nilai lahan