BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kegiatan awal dari proses penambangan adalah pembersihan lahan dan pengupasan overburden (OB). Tujuan utama dari kegiatan tersebut adalah pemindahan lapisan tanah penutup (OB) dengan alat-alat mekanis agar dapat dilakukan proses penambangan bijih. Overburden yang telah dikupas kemudian dipindahkan ke tempat penimbunan yang biasa disebut disposal. Disposal merupakan daerah pada suatu operasi tambang terbuka yang digunakan sebagai tempat membuang material kadar rendah dan/atau material bukan bijih. Material tersebut harus digali dari pit agar dapat memperoleh bijih/material kadar tinggi. Lokasi disposal merupakan lereng yang sudah ditambang yang nantinya akan dilakukan revegetasi. Disposal biasanya juga digunakan sebagai tempat pembuangan reject dryer, maupun sampah padat pabrik lainnya.
PT. Inco sebenarnya mempunyai tiga macam tipe disposal, yakni disposal tipe Induced Flow, disposal tipe Semi induced dan disposal tipe Finger tetapi berhubung disposal tipe Induced Flow sangat sulit untuk diterapkan karena tingginya persyaratan untuk menggunakan tipe disposal tersebut, sehingga saat ini perusahaan hanya menggunakan dua tipe disposal. Rancangan disposal sangat penting untuk perhitungan keekonomian. Lokasi dan bentuk dari disposal akan berpengaruh terhadap jumlah gilir truk yang diperlukan, biaya operasi dan jumlah truk dalam satu armada. Dalam perencanaan disposal, perlu untuk mengetahui aspek teknis suatu disposal diantaranya menyangkut kemampuan produksi, kebutuhan akan material sipil dan aspek biaya operasi suatu disposal. Pentingnya aspek tersebut di atas menjadi dasar untuk melakukan penelitian lebih lanjut menyangkut hal tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
Perencanaan disposal secara komprehensif membutuhkan banyak analisis
File Selengkapnya.....