ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan perhatian anak pada saat pembelajaran kegiatan bercerita melalui metode bercerita dengan media boneka tangan.Alasan pemilihan media boneka tangan karena memiliki bentuk yang unik, corak dan motif yang beragam sehingga dapat menarik perhatian anak.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif menggunakan Model Kemmis dan Taggart tahun 1990. Subyek dalam penelitian ini adalah anak Kelompok A TK ABA Jogoyudan Yogyakarta Semester II Tahun Ajaran 2014/2015 yang berjumlah 15 anak terdiri dari 9 laki-laki dan 6 perempuan. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakanadalah deskriptif kuantitatif.
Perhatian anak pada saat pembelajaran kegiatan bercerita dapat ditingkatkan melalui metode bercerita dengan media boneka tangan dengan langkah-langkah (1) guru mengkondisikan anak, (2) guru memberitahu judul cerita yang akan dibacakan, (3)guru memperkenalkan boneka tangan sesuai tokoh dalam cerita (4) guru menceritakan isi cerita, (5) pada bagian akhir guru memberikan pertanyaan kepada anak untuk mengetahui ingatan dan pemahaman anak terhadap cerita yang dibacakan. Perhatian anak mengalami peningkatan setiap siklusnya. Pada pra tindakan perhatian anak dengan kriteria perhatian baik hanya sebesar 13.33% (2 anak). Setelah adanya tindakan pada Siklus I meningkat mencapai 60% (9 anak), dan pada Siklus II perhatian anak meningkat kembali hingga 93.33% (14 anak).
Kata kunci: perhatian, metode bercerita, media boneka tangan, anak taman kanak-kanak
File Selengkapnya.....