ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Mattiro Sompe salah satu wilayah Kecamatan Kabupaten Pinrang yang merupakan kawasan pesisir. Kabupaten Pinrang telah ditetapkan sebagai kawasan Minapolitan dengan luas tambak 15.785,1 ha dengan komoditi unggulan yaitu udang Windu dan ikan Bandeng, Kecamatan Mattiro Sompe dan Kecamatan Suppa meupakan kawasan sentra produksi Minapolitan Kabupaten Pinrang berdasarkan masterplan Minapolitan, maka dari itu untuk mengoptimalkan pengembangan kawasan Minapolitan dibutuhkan sarana dan prasarana penunjang dalam kawasan untuk mempermudah kegiatan dalam kawasan.
Terkait dengan hal diatas penulis memilih Kecamatan Mattiro Sompe yang merupakan salah satu sentra produksi dalam pengembangan kawasan Minapolitan berdasarkan masterplan (rencana induk) Minapolitan Kabupaten Pinrang.Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu rumusan masalah pertama adalah : bagaimana tingkat keterserdiaan sarana dan prasarana penunjang yang ada di kawasan Minapolitan Kecamatan Mattiro Sompe dan rumusan masalah kedua yaitu bagaimana kebutuhan sarana dan prasarana penunjang Minapolitan dalam mendukung pengembangan kawasan Minapolitan Kecamatan Mattiro Sompe.
Dalam penelitian ini untuk menjawab rumusan masalah pertama metode analisis yang digunakan yaitu analisisi diskriftif kuantitatif dengan menganalisis kondisi eksisting sarana dan prasarana penunjang yang berada di kawasan Minapolitan Kecamatan Mattiro Sompe dengan standar syarat sarana dan prasarana Minapolitan, sedangkan rumusan masalah kedua metode analisis yang digunakan yaitu analisis diskriftif kualitatif dengan menganalisis kebutuhan sarana dan prasarana dalam mendukung pengembangan kawasan Minapolitan Kecamatan Mattiro Sompe.
Hasil penelitian menyatakan bahwa tingkat ketersediaan sarana dan prasarana penunjang yang ada dalam kawasan Minapolitan Kecamatan Mattiro Sompe yaitu tingkat ketersediaan sarana dan prasarana sedang. Adapun sarana yang dibutuhkan yaitu gudang pengolahan,TPI,cold storage,dermaga,docking bengkel, pabrik es dan pengembangan sarana yang sudah tersedia, sedangkan untuk prasarana yaitu pengembangan jaringan jalan,air bersih dan irigasi.