ABSTRAK
Skripsi ini adalah pelibatan peran serta masyarakat dalam penataan dan pemanfaatan ruang. Sehingga pola pemanfaatan ruang yang di tetapkan tersebut dapat menghindari timbulnya masalah terutama perampasan hak masyarakat dalam kebebasan memanfaatkan ruang. Dengan memperhatikan uraian latar belakang tersebut diatas maka dapat dirumuskan bahwa yang menjadi dasar dan factor utama yang menjadi pertanyaan dalam studi ini adalah: “Mengidentifikasi tingkat peran serta masyarakat dalam penataan ruang kawasan wisata bahari”. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kuantitatif dengan cara menghitung, membandingkan beberapa data yang menggunakan pendekatan matematis. Penelitian ini mengambil sampel kepala keluarga yang bermukim di desa Latuhalat dan desa Nusaniwe yang berada di Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon yang menggunakan teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, quisioner dan telaah pustaka.Untuk mengolah data tersebut digunakan Tools atau alat analisis yaitu analisis kuantitatif dengan menghitung, membandingkan dan rumus yang digunakan yaitu rumus Chi Kuadrat /Chi Square, analisis swot untuk melihat kekuatan, peluang, kelemahan, dan ancaman berdasarkan hasil analisis Chi Square.
Hasil dari proses analisis yang dilakukan diketahui tingkat peran serta masyarakat dalam penataan ruang kawasan wisata bahari memiliki tingkat pengaruh yang “kuat dan sedang” dan berdasarkan matriks SWOT diketahui bahwa posisi peran serta masyarakat dalam penanataan ruang kawasan wisata bahari pada saat ini berada di kuadran III, yaitu kuadran Strategi penciutan / defensive (Retrenchment). Berdasarkan hasil analisis maka perlu di lakukan strategi peningkatan peran serta masyarakat dalam hal penataan ruang kawasan wisata bahari kearah yang lebih baik.
Kata Kunci : Tingkat Peranserta, danStrategiPenataanRuang