ABSTRAK
Penelitian dilakukan dengan metode analisis Regresi Linear Berganda dan analisis R/C ratio. Metode ini digunakan untuk mengetahui pengaruh efisiensi biaya operasional terhadap tingkat pendapatan usahatani cokelat dan untuk mengetahui kondisi pendapatan dan biaya produksi yang digunakan di Kecamatan Pitumpanua Kabupaten Wajo.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah petani kakao yang dipilih secara acak di Desa Tanrongi Kecamatan Pitumpanua Kabupaten Wajo. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 20 orang yang mempunyai usahatani kakao. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan wawancara/koesioner. Teknik pengolahan data meliputi editing, koding dan tabulasi data, kemudian dianalisis secara deskriptif.
Penelitian ini menunjukkan (1) Lahan usahatani yang dimiliki petani pada daerah penelitian berkisar 0,5 Ha – 5 Ha. (2) Asal bibit yang ditanam petani kakao di Desa Tanrongi adalah mereka hanya memelihara atau menyamai sendiri. (3) Produksi dalam penelitian ini adalah hasil yang diperoleh dari para petani kakao selama satu tahun dengan rata-rata total produksi sebesar 3.995 kg. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Pada biaya operasional yakni biaya pestisida mempengaruh secara signifikan terhadap pendapatan, yaitu sebesar 86,5% dan sisanya 13,5% dipengarui faktor lain selain biaya pestisida. Dapatlah dikatakan bahwa sekalipun penggunaan pupuk lebih banyak digunakan atau tenaga kerja lebih aktif dalam bekerja namun jika tidak diberi pestisida atau diperhatikan hama pada tanaman cokelat maka ini dapat mengurangi produksi cokelat dikarenakan hama yang menyerang tanaman. (2) Kondisi pendapatan usahatani cokelat dalam proses perhitungan dengan perbandingan penerimaan dan biaya produksi R/C ratio mengalami keuntungan.
Kata Kunci: Usahatani Kakao, Analisis Regresi Berganda , Analisis Penerimaan dan Pendapatan R/C ratio.