ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah lingkungan kerja (X1) dan karakteristik individu (X2) mempengaruhi tingkat kinerja karyawan (Y). Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Penelitian ini dilakukan pada karyawan Bakpia Japon yang beralamat di Lopati, Trimurti, Srandakan, Bantul, Yogyakarta, dengan responden sebanyak 30 karyawan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, kuesioner, dan dokumentasi, sedangkan teknik yang digunakan dalam penentuan sampel adalah random sampling. Adapun variabel yang digunakan yaitu lingkungan kerja (X1), karakteristik individu (X2), dan kinerja karyawan (Y). Teknik analisis data yang digunakan adalah Regresi linear berganda, dan uji F.
Berdasarkan analisis data yang dilakukan, penelitian ini mendapatkan hasil bahwa secara parsial masing-masing variabel tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Demikian juga secara simultan lingkungan kerja dan karakteristik individu tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Uji Regresi linear berganda (R2) mendapatkan nilai R2 = 0,093. Nilai ini menjelaskan bahwa lingkungan kerja dan karakteristik individu secara simultan dapat menjelaskan pengaruhnya terhadap variasi pada variabel kinerja karyawan sebesar 9,3%. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 90,7% dijelaskan oleh variabel-variabel selain lingkungan kerja dan karakteristik individu.