ABSTRAK
Kabupaten Bulukumba merupakan salah satu daerah yang berada dalam wilayah administratif Provinsi Sulawesi Selatan. Kabupaten Bulukumba memiliki beberapa potensi pariwisata dan yang paling menonjol berada di Kawasan pesisir Kecamatan Bontobahari di Kabupaten Bulukumba, karena potensi tersebut kecamatan ini dikembangkan sebaga objek wisata bahari oleh pemerintah setempat,seperti tempat wisata yang ada di Pulau Liukang Loe.
Pulau Liukang Loe sangat unik dengan karakteristik budaya masyarakat lokal yang khas dan secara fisik wilayah pulau di kelilingi pasir putih dan terumbu karang yang dapat mendukung kegiatan wisata bahari seperti aktivitas wisata pantai (rekreasi/bersantai), snorkling dan diving (selam). Pulau Liukang Loe ini mulai ditetapkan sebagai kawasan pariwisata pada tahun 2001 oleh pemerintah setempat, dimana dari tahun ke tahun Pulau Liukang Loe ini terus mengalami peningkatan dan perkembangan baik dari segi ekonomi maupun sosial.
Seiring dengan perkembangan, Pulau Liukang Loe ini menjadi dikenal akan potensi-potensi sumber daya alamnya dan sumber daya manusia yang dapat menarik wisatawan untuk berkunjung. Perkembangan pengujung yang semakin meningkat setiap tahunnya ini menjadi salah satu sumber penghasilan bagi masyarakat di Pulau Liukang Loe. Kunjungan wisatawan di suatu tempat menyebabkan terjadinya interaksi sosial antara masyarakat setempat dengan wisatawan yang dapat mengakibatkan dampak atau perubahan pola atau tata nilai kehidupan masyarakat. Berdasarkan hal tersebut, sehingga perlu dilakukan suatu studi untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan dari aktivitas pariwisata yang terdapat di dalam kawasan yang berkaitan dengan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat setempat.
Jenis penelitian yang dilakukan yaitu jenis penelitian deskriptif kualitatif-kuantitatif. Penelitian ini merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasikan objek sesuai dengan kenyataan dilapangan baik deskriptif maupun interpretasi angka, sementara analisis yang digunakan dalam penelitian yaitu berupa analisis deskriptif kualitatif-kuantitatif dengan menggunakan pendekatan tabulasi silang (Crosstabulation) sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan adanya pengembangan pariwisata di Pulau Liukang Loe ini sangat berdampak terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat
Kata Kunci : Dampak, Pariwisata, Sosial Ekonomi, Masyarakat.
File Selengkapnya.....