ABSTRAK
Longsor merupakan bencana yang sering terjadi di Kabupaten Kolaka Utara. Penentuan langkah yang tepat dalam menyelesaikan masalah longsor dapat dibantu dengan pemetaan daerah rawan longsor. Daerah studi kasus dalam penelitian ini adalah Kabupaten Kolaka Utara secara umum, sebagai salah satu daerah yang rawan longsor. Penelitian difokuskan pada zonasi daerah rawan Longsor berdasarkan tingkat kerawanan longsor, faktor penyebab terjadinya longsor serta melihat upaya pengendalian pemanfaatan ruang brbasis mitigasi bencana longsor di daerah penelitian untuk arahan pengembangan wilayah kedepannya.
Salah satu teknik yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi daerah yang rentan terhadap longsor adalah dengan menggunakan GIS (Geography Information System). GIS ini memberikan informasi mengenai kondisi fisik suatu daerah, karakteristik longsor, kondisi penggunaan lahan dll, yang nantinya dapat dilakukan analisis terhadap daerah yang memiliki kemungkinan/rentan terhadap longsor.
Dari hasil analisa diatas dapat diketahui zonasi daerah rawan longsor di Kabupaten Kolaka Utara yang dibagi menjadi 3 zona yaitu zona kerawanan tinggi, sedang, dan rendah. Setiap zona memiliki karakteristik longsor dan faktor penyebab longsor yang berbeda-beda, dimana masalah perubahan penggunaan lahan adalah faktor utama terjadinya longsor pada lokasi penelitian.
Sebagai rekomendasi, perlu dilakukan pengendalian pemanfaatan ruang yang berbasis mitigasi bencana longsor, agar tidak terjadi dampak yang lebih besar dari bencana Longsor tersebut. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dasar kepada pemerintah dan masyarakat dalam hal pengendalian pemanfaatan ruang di daerah yang rentang longsor di Kabupaten Kolaka Utara.
Kata Kunci : Kerawanan Longsor, GIS, Pengendalian Pemanfaatan Ruang.
File Selengkapnya.....