ABSTRAK
Skripsi ini adalah studi tentang identifikasi kawasan rawan abrasi di kawasan pesisir Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar. Pemanfaatan lahan kawasan pesisir sangat rentan membuat terjadi degradasi lahan yang mengakibatkan terjadinya abrasi pantai. Kajian in imeliputi bentuk pengelolaan kawasan pesisir dengan pemanfaatan lahan dikawasan pesisir pantai namun berbasis mitigasi bencana abrasi. Hal tersebut dilihat dari sisi tingakat kerentanan abrasi yang sering terjadi di kawasan pesisir khusunya di Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar. Jenis penelitian ini yaitu jenis penelitian terapan dengan menggabungkan kualitatif dan kuantitatif.
Potensi abrasi di kawasan pesisir Kecamatan Galeseong dari hasil analisis kebencanaan terbagi atas tiga tingkat kerentanan yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Abrasi dengan tinggkat kerentanan tinggi terdapat di Kelurahan Galesong Kota, Kelurahan Galesong Baru dan Kelurahan Palalakkang dengan luas 3,63Km2. Faktor yang berpenganruh pada abrasi adalah factor alam yang ditunjang pola kegiatan masyarakat yang tidak mendukung dalam menahan proses abrasi. Sehingga dalam pemanfaatan lahan sebagai kota pantai di Kabupaten Takalar maka kawasan pesisir Kecamatan Galesong dikembangkan sesuai dengan potensi bencana yang terjadi di kawasan tersebut yang terbagi dalam zona prevasi, zona limi tasifisiografis, dan zona potensial dalam mengarahkan kawasan pesisir sebagai kota pantai yang ramah bencana abrasi.
Kata Kunci :KawasanPesisir, Mitigasi, Abrasi Pantai