ABSTRAK
Penelitian ini disusun dengan menggunakan data primer dan data sekunder berupa data topografi, kemiringan lereng, geologi dan struktur tanah,hidrologi, dan penggunaan lahan di Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten Sinjai selama beberapa tahun terakhir. Untuk pengolahan data tersebut di gunakan 3 bentuk analisis yaitu analisis kondisi fisik dasar, analisis superinpose, dan analisis deskriktif kualitatif.
Dari hasil proses analisis di peroleh tingkat kerentanan banjir di kecamatan Sinjai Utara dengan tiga tingkat kerawana, yaitu tidak rawan, rawan, dan sangat rawan. Dengan tiga tingkat kerawanan banjir tersebut maka arahan penanganan kawasan rawan banjir tersebut di lakukan dengan beberapa kriteria kawasan yaitu kawasan terbangun, kawasan dapat dibangun dan kawasan tidak dapat dibangun. Pada kawasan terbangun diarahkan dapat dilakukan dengan saluran terpadu, pada kawasan dapat di bangun dapat dilakukan system pembuangan terpadu, teknologi biopori atau dengan sumur resapan pada kawasan rawan banjir, dan pada kawasan tidak dapat di bangun seperti kawasan sempadan sungai dapat di kembangkan sebagai kawasan budidaya.