ABSTRAK
Efisiensi penyaluran air irigasi adalah perbandingan antara jumlah air yang digunakan oleh tanaman dengan jumlah air yang tersedia dinyatakan dalam persentase. Pada saat penyaluran air mulai masuk dari pintu air sampai ke petakan sawah terjadi kehilangan air pada saluran primer, sekunder, dan tersier yang disebabkan oleh evaporasi, rembesan maupun perkolasi. Untuk memenuhi kebutuhan air irigasi debit air yang tersedia harus cukup untuk disalurkan setiap saluran sampai ke petak sawah. Oleh karena itu dipergunakan debit agar penyaluran air dapat dimanfaatkan seefisien mungkin. Penelitian ini dilakukan pada saluran induk pekkabata kabupaten pinrang, dari hasil penelitian Currant meter diperoleh nilai efisien air normal pada saluran induk 98,24% dan kehilangan air 1,76%. Nilai yang tidak efisien diatas air normal pada saluran induk 95,02%, dan kehilangan 4,98%.
Kata kunci : Efisiensi penyauran Air, Kehilangan Air, Evaporasi, perkolasi, dan Rembesan