ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri pada anak kelompok B TK Pembina Kecamatan Bantul. Model penelitian ini menggunakan pendekatan PTK dengan mengambil model Kemmis dan Mc. Taggart. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas secara kolaboratif antara peneliti dan guru kelas. Subjek pada penelitian ini adalah anak kelompok B TK Pembina Kecamatan Bantul yang berjumlah 24 anak, yaitu 14 anak perempuan, 10 anak laki-laki, dengan rentan usia 5-6 tahun. Obyek penelitian adalah rasa percaya diri. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode observasi dan dokumentasi dalam pengumpulan data. Teknik analisa data dilakukan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan bermain aktif yang dilakukan dalam 2 siklus dapat meningkatkan rasa percaya diri anak. Peningkatan rasa percaya diri tersebut dapat dilihat dari hasil data observasi yang diperoleh setiap siklus mengalami peningkatan. Sebelum tindakan ketuntasan rasa percaya diri anak pada kriteria belum berkembang 2 anak (8,33%), mulai berkembang 14 anak (58,3%), berkembang sesuai harapan 7 anak (29,17%), dan kriteria berkembang sangat baik hanya terdapat 1 anak (4,17%). Pada siklus I ketuntasan rasa percaya diri anak meningkat untuk kriteria belum berkembang sejumlah 0 anak(0%). Mulai berkembang 6 anak (25%) pada kriteria berkembang sesuai harapan 12 anak ( 50%) dan berkembang sangat baik ada 6 anak (25%). Pada siklus II mengalami peningkatan kriteria belum berkembang 0 anak(0%), mulai berkembang 1 anak (4,17%), pada kriteria berkembang sesuai harapan ada 10 anak (41,67%) dan berkembang sangat baik ada 13 anak (54,17%) sehingga pembelajaran dapat dikatakan berhasil karena terdapat 23 anak (95,84%) dari 24 jumlah anak kelompok B di TK Pembina Kecamatan Bantul telah mencapai indikator keberhasilan. Penelitian ini dihentikan sampai siklus II karena sudah memenuhi kriteria indikator keberhasilan.
Kata kunci : Rasa Percaya Diri, Kegiatan Bermain Aktif