ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan: 1) proses pembelajaran menyimak cerita menggunakan quantum teaching, dan 2) kemampuan menyimak cerita menggunakan quantum teaching pada siswa kelas V SD Negeri I Iroyudan Pajangan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) kolaboratif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri I Iroyudan Pajangan yang berjumlah 25 orang. Objek dalam penelitian ini adalah kemampuan menyimak cerita. Desain penelitian yang digunakan adalah model Kemmis dan Mc.Taggart. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1) tes, 2) observasi, dan 3) catatan lapangan. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran menyimak cerita menggunakan model quantum teaching dapat meningkatkan aktivitas dan perhatian siswa, terbukti dari rerata partsipasi siklus I 47,33% meningkat 25,8% menjadi 73,13% pada siklus II. Pembelajaran menyimak cerita menggunakan model quantum teaching meningkatkan kemampuan menyimak cerita siswa. Hasil tes menunjukkan bahwa menggunakan model quantum teaching dapat meningkatan kemampuan menyimak cerita pada siswa kelas V SD Negeri I Iroyudan dengan kriteria ketuntasan minimal ≥ 70. Peningkatan kemampuan menyimak cerita pada siklus I sebesar 4, kondisi awal kemampuan menyimak cerita rendah dengan nilai rata-rata 62,53 tingkat kelulusan 48% dari jumlah siswa, kemudian meningkat menjadi 66,53 dengan tingkat kelulusan 60%, akan tetapi masih dalam kategori rendah karena belum mencapai KKM. Peningkatan kemampuan menyimak cerita pada sikus II sebesar 13,92, kondisi awal dalam kategori rendah dengan nilai 62,53 dan dengan tingkat kelulusan 48%, meningkat lulus KKM dan termasuk kategori baik menjadi 76,45 dengan tingkat kelulusan 84%.
Kata Kunci: menyimak cerita, model quantum teaching
File Selengkapnya.....