ABSTRAK
Penelitian ini dilaksanakan di objek wisata Rumah Bolon Purba yang berlokasi di Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun, Rumah Bolon Purba merupakan satu – satunya sisa peninggalan kerajaan dalam bentuk komplek istana kerajaan yang masih dilestarikan hingga saat ini. Dalam melaksanakan pengembangan suatu objek wisata tentu sangat perlu memperhatikan strategi dan produk pariwisata yang ada, strategi sebagai perencanaan jangka panjang dan cara atau upaya mencapai tujuan tentu harus sesuai dengan produk suatu objek wisata, sehingga pengembangan objek wisata tersebut berjalan dengan efektif dan efisien. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan melakukan wawancara langsung terhadap 7 orang informan yang terdiri dari 4 orang pegawai Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Simalungun, dan 3 orang masyarakat dan wisatawan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu pengumpulan data primer berupa wawancara dan observasi, dan data sekunder berupa dokumentasi dan studi kepustakaan. Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa strategi pengembangan pariwisata yang diterapkan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga terfokus pada pengembangan fisik objek wisata dengan penilaian cukup baik, namun dari segi pengembangan masyarakat masih mendapat penilaian yang kurang baik, sehingga kedepannya rekomendasi berupa saran yang diberikan dapat dijadikan referensi dalam menentukan dan melaksanakan pengembangan wisata pada objek wisata Rumah Bolon Purba.
Kata kunci : Strategi, Pengembangan Pariwisata.
File Selengkapnya.....