BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Matematika merupakan ilmu yang memiliki peranan penting terhadap berbagai aktivitas yang dilakukan manusia di dalam kehidupannya.aktivitas manusia dalam kehidupan sehari-hari tidak terlepas dari pemanfaatan dan penerapan konsep-konsep matematika .sebagai ilmu yang universal ,matematika tidak dapat terpisahkan dari berbagai disiplin ilmu lain yang ada dalam kehidupan manusia .uraian tersebut sejalan dengan konsep Freudental (Mukhlish ,2012 :15),mengatakan bahwa efektivitas adalah suatu keadaan yang menunjukkan sejauh mana apa yang telah direncanakan dapat tercapai ,semakin banyak rencana yang dapat dicapai ,berarti semakin efektif pula kegiatan tersebut. Terlepas dari peranannya tersebut ,banyak yang memandang matematika sebagai ilmu yang abstrak penuh dengan symbol dan rumus-rumus yang membingungkan . hal ini menyebabkan pelajaran matematika di sekolah menjadi kurang menarik bagi siswa dan muncul anggapan bahwa matematika kurang bermanfaat dalam kehidupannya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari guru matematika di kelas VIII SMP Negeri 5 Duampanua pada hari kamis tanggal 14 Juli 2016 mengatakan bahwa kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal matematika masih kurang ,siswa cenderung menjadikan guru sebagai sumber informasi tanpa adanya usaha untuk mencari terlebih dahulu ,kurangnya kerjasama siswa dalam proses belajar mengajar dikelas . Hal ini dikarenakan kurangnya kekreatifan dalam pengajaran yang mampu menarik imajinasi dan rasa ingin tahu siswa. Salah satu alternative untuk mengatasi masalah yang ada berupa penerapan model pembelajaran yang lebih mengutamakan keaktifan siswa dan memberi kesempatan pada siswa untuk mengembangkan potensinya secara maksimal. Model pembelajaran yang dimaksud adalah model pembelajaran kooperatif.
Salah satu tipe pembelajaran yang biasanya digunakan dalam model pembelajaran kooperatif adalah Numbered Head Together (NHT). pembelajaran Numbered Head Together (NHT) lebih banyak memberi kesempatan kepada siswa dalam berfikir ,menjawab ,dan saling membantu satu dengan yang lain siswa dapat belajar secara aktif ,mempunyai rasa tanggung jawab yang besar berkembangnya daya kreasi serta mengemukakan permasalahan yang dihadapi dalam diskusi kelompok sehingga dapat berjalan dengan baik demi pencapaian tujuan belajar .