ABSTRAK
Naluri manusia menyukai keindahan. Di kalangan perempuan khususnya, tampil indah sangat ditekankan. Untuk dapat tampil indah, seseorang memerlukan fashion yang menawan dan serasi. Islam mengakomodir sesuatu yang didambakan manusia ini, bahkan Islam mendukung dan menganjurkan terwujudnya keindahan, secara umum. Ternyata ada beberapa pandangan yang menyiratkan bahwa Islam mempunyai batasan-batasan yang ketat dalam busana, bahkan terhadap perempuan, menurut pandangan tersebut, Islam mempunyai aturan yang kaku.
Ide besar penulisan skripsi ini adalah menelaah secara kritis terhadap tafsir ayat-ayat al-Qur’an yang berkaitan dengan pembahasan fashion. Awal kali ditempuh langkah mencari tafsir ayat-ayat tersebut sekaligus sebagai gambaran rumusan masalah. Telaah atas tafsir tersebut menghasilkan sebuah kesimpulan, untuk kemudian dijadikan sebuah teori dan peta aspek. Teori yang dihasilkan dapat dipergunakan dalam tataran praktis, berupa kontekstualisasi ayat-ayat al-Qur’an tersebut pada ruang tempat dan waktu kontemporer.
Penelitian yang bersifat deskriptif-kualitatif ini meneliti seluruh ayat yang memuat atau terkait dengan tema fashion dengan segala variannya yaitu tazkiyah, tat{hi>r, ta’rif, h{ima>yah dan tazayyun sebagai sampling dengan teknik analisis yang merujuk data dan temuan yang ada pada masing-masing ayat yang diteliti. Metode tematik dengan pendekatan munasabah, asbab al-nuzul dan linguistik dipilih sebagai cara memahami dan mengambil konklusi ayat dengan sifat-sifat tersebut di atas, sehingga semua ayat yang mempunyai suatu kaitan tema bisa menghasilkan sebuah kesimpulan sesuai arah pesan dan konteks masing-masing secara komprhensif. Dengan dilokalisirnya aspek-aspek ayat al-Qur’an bertema fashion di atas, maka diketahui bahwa ayat-ayat tersebut mempunyai stressing sendiri-sendiri. Konklusi ini merupakan pernyataan yang tegas bahwa menjadi syar’i bukan penghalang bagi seseorang untuk tampil modis dan menawan, selama masih dalam koridor. Kontekstualisasi terhadap ayat-ayat al-Qur’an bertema fashion dalam penulisan skripsi ini menjadikan ayat-ayat tersebut aplikatif dan akseptabel pada era kontemporer ini.
