ABSTRAK
Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah pertama, bagaimana penafsiran M. Quraish Shihab tentang iblis sebagai musuh manusia?Kedua,bagaimana bentuk permusuhan iblis terhadap manusia? Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk memaparkan dan memproporsionalkan data penafsiran M. Quraish Shihab sebagai salah satu wacana bagi umat Islam terkait dengan berbagai macam penafsiran yang muncul pada zaman dulu sampai sekarang. Agar nantinya dapat mengembangkan penafsiran ayat al-Qur’an yang tidak dapat diterima oleh masyarakat untuk dirasionalkan. Kemudian dalam menafsirkannya tidak mengabaikan kaidah-kaidah yang berlaku dalam ilmu tafsir yang telah disepakati oleh para ulama tafsir.
Dalam menjawab permasalahan di atas, penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research) dengan metode penyajian data secara deskriptif dan analitis. Deskriptifanalitis adalah menggambarkan bagaimana mufasir menafsirkan iblis sebagai musuh manusia. Bagaimana iblis bisa menjadi musuh bagi manusia dan seperti apa bentuk permusuhan antara iblis dengan
manusia.
Penelitian ini dilakukan karena melihat fenomena yang terjadi di masyarakat yang semakin banyak menghadapi berbagai macam godaan yang dapat membuat manusia lalai akan ibadah dan lupa kepada Tuhan. Hal ini sehubungan dengan munculnya berbagai macam tekhnologi modern yang menghilangkan batas ruang dan waktu. Menyediakan berbagai macam hiburan dan kesenangan untuk mengisi setiap waktu luang masyarakat bahkan memaksa manusia meluangkan waktunya. Munculnya berbagai media sosial yang memberikan ruang bagi masyarakat untuk mencurahkan berbagai keluh kesah, mengeluhsertameminta.
Dari fenomena inilah kemudian ingin dipaparkan bagaimana sebenarnya iblis sebagai musuh manusia menggoda dan seperti apa bentuk permusuhan tersebut. Bagaimana al-Quran sebagai kitab suci dan pedoman utama umat islam menerangkan mengenai iblis sebagai musuh manusia. Dan diharapkan setelah mampu memahami seperti apa iblis sebenarnya dan bagaimana iblis sebagai musuh manusia, nantinya akan difahami bagaimana sepatutnya manusia mampu melawan iblis dan tetap dapat berjalan di sirathal mustaqim menuju ridho Allah.
Kata kunci:Tafsir, Iblis, Manusia, Permusuhan, Quraish Sihab.
File
Selengkapnya.....