ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas anak melalui kegiatan mencetak di kelompok B Taman Kanak-kanak Pertiwi Caturharjo Ngaglik, Caturharjo, Sleman. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart. Subyek penelitian ini adalah anak kelompok B TK Pertiwi Caturharjo, Ngaglik, Caturharjo, Sleman yang berjumlah 19 anak, terdiri dari 10 laki-laki dan 9 perempuan, sedangkan obyek dalam penelitian ini adalah kemampuan kreativitas mencetak pada anak. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara (interview). Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi (checklist) dan pedoman wawancara. Teknik analisis dilakukan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Setelah dilakukan penelitian dapat diketahui bahwa anak yang memiliki kreativitas tinggi adalah anak yang memenuhi kelima aspek kreativitas yaitu aspek fluency (kelancaran), flexibility (keluwesan), originality (keaslian), elaboration (keterperincian), dan sensitivity (kepekaan) yang masuk pada tahap berkembang sangat baik. Langkah-langkah yang ditempuh untuk meningkatkan kreativitas melalui kegiatan mencetak ini adalah peneliti mempersiapkan media pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan mencetak, yaitu berupa alat cetak yang terbuat dari pelepah pisang, batang pepaya, cipir, dan wortel. Kemudian guru mendemonstrasikan di hadapan anak-anak bagaimana cara menggunakan masing- masing alat cetak sehingga dapat menghasilkan bentuk yang diinginkan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kreativitas anak dapat meningkat melalui kegiatan mencetak dengan menggunakan alat cetak pelepah pisang, batang pepaya, cipir, dan wortel pada kelompok B di TK Pertiwi Caturharjo Ngaglik, Caturharjo, Sleman. Hasil observasi yang dilakukan pada saat pra tindakan menunjukkan bahwa kreativitas anak masuk pada tahap kreativitas mulai berkembang dengan persentase 48,42. Pada siklus I meningkat mencapai persentase 65,89% dengan kriteria kreativitas berkembang sesuai harapan, dan pada siklus II meningkat mencapai persentase 80,97%, dengan kriteria kreativitas berkembang sangat baik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kreativitas anak dapat meningkat melalui kegiatan mencetak dengan menggunakan alat cetak pelepah pisang, batang pepaya, cipir, dan wortel pada kelompok B di TK Pertiwi Caturharjo Ngaglik, Caturharjo, Sleman. Hasil observasi yang dilakukan pada saat pra tindakan menunjukkan bahwa kreativitas anak masuk pada tahap kreativitas mulai berkembang dengan persentase 48,42. Pada siklus I meningkat mencapai persentase 65,89% dengan kriteria kreativitas berkembang sesuai harapan, dan pada siklus II meningkat mencapai persentase 80,97%, dengan kriteria kreativitas berkembang sangat baik.
Kata kunci: kreativitas, kegiatan mencetak, kelompok B
File Selengkapnya.....