ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan motorik halus melalui kegiatan mosaik pada anak Kelompok B TK Pamardisiwi Muja-Muju Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas kolaboratif dengan menggunakan modifikasi model Kemmis dan Mc Taggart. Subjek penelitian adalah anak Kelompok B yang berjumlah 15 anak terdiri dari 9 anak laki-laki dan 6 anak perempuan. Objek penelitian ini adalah keterampilan motorik halus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi. Instrumen yang digunakan adalah pedoman observasi. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu jika minimal 80% dari 15 anak memiliki keterampilan motorik halus dengan kriteria berkembang sangat baik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan motorik halus anak kelompok B TK Pamardisiwi Muja-Muju dapat ditingkatkan melalui kegiatan mosaik. Peningkatan keterampilan motorik halus anak dapat dilihat pada hasil penelitian pratindakan diperoleh 33,3% atau 5 anak dari 15 anak berada pada kriteria berkembang sangat baik. Pada siklus I diperoleh 73,33% atau 11 anak dari 15 anak yang berada pada kriteria berkembang sangat baik. Pada siklus II diperoleh 93,33% atau 14 anak dari 15 anak berada pada kriteria berkembang sangat baik. Penelitian dihentikan sampai Siklus II karena sudah memenuhi keriteria keberhasilan indikator yaitu minimal 80% dari 15 anak motorik halusnya berkembang sangat baik. Cara yang dilakukan yaitu 1) anak mengambil benda kecil dengan dua jari, 2) anak diminta menempel benda-benda kecil, seperti kertas dipotong kecil-kecil, daun dan biji-bijian pada pola yang sudah disediakan guru. Tindakan tersebut dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak.
Kata kunci: Keterampilan Motorik Halus, Kegiatan Mosaik, Kelompok B
File Selengkapnya.....