ABSTRAK
Penelitian ini berangkat dari tantangan yang sedang dihadapi pendidikan Islam di Indonesia. Tantangan yang paling parah antara lain adanya krisis moral masyarakat sehingga muncul anggapan bahwa pendidikan Islam masih belum mampu merealisasikan tujuan pendidikan secara menyeluruh. Penelitian ini mencoba menemukan konsep pendidikan Islam yang relevan dengan keadaan masa kini melalui sosok K.H. Ahmad Dahlan. Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan “Bagaimana pemikiran K.H. Ahmad Dahlan tentang pendidikan Islam di Indonesia?”. Metode pengumpulan data penelitian ini adalah studi kepustakaan (library research) dengan menggunakan pendekatan historis. Analisis data menggunakan teknik analisis isi (content analysis), sedang penyajiannya menggunakan metode deskriptif kualitatif.
Temuan dalam penelitian ini adalah (1) Konsep pendidikan yang dilakukan K.H. Ahmad Dahlan adalah konsep pendidikan dengan model integral. Dimana beliau memadukan pendidikan sekuler dengan pendidikan agama, bukan mendikotomikan keduanya. (2) Tujuan pendidikan Islam yang ingin dicapai oleh K.H. Ahmad Dahlan antara lain: Alim dalam ilmu agama, berpandangan luas dengan memiliki pengetahuan umum, siap berjuang mengabdi untuk Muhammadiyah dalam menyantuni nilai-nilai keutamaan pada masyarakat. (3) Metode yang sering digunakan K.H. Ahmad Dahlan dalam pembelajaran adalah metode praktik, metode keteladanan, serta metode guru bertanya siswa menjawab. (4) Media yang digunakan K.H. Ahmad Dahlan dalam pembelajaran sangat bervariasi antara lain: Penggunaan biola yang pada masa itu dianggap tidak lumrah dan penggunaan pengemis sebagai media dari pembelajaran tafsir al- Ma’un. (5) Sedangkan secara fungsional kegiatan evaluasi terbukti tetap dilakukan, dilihat dari perubahan tujuan dan perkembangan organisasi Muhammadiyah yang beliau dirikan.
Kata kunci: K.H. Ahmad Dahlan, Pendidikan Islam