ABSTRAK
Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan fenomena pada kelas XI MIA 1 SMA Negeri 11 Semarang, yang ditandai dengan hasil DCM yang telah disebarkan siswa memilih item catatan pelajaran tidak lengkap 14%, pelajaran sekolah terlalu berat 28%, Sering takut/ cemas manghadapi ulangan 42%, Sering kuatir mendapat giliran mengerjakan tugas di papan tulis 53%, merasa beban pelajaran terlalu berat 25%, Belajar tidak teratur waktunya 64%, kalau belajar sering mengantuk 31%. Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) mengetahui motivasi belajar siswa sebelum diberikan layanan penguasaan konten dengan teknik role playing, (2) mengetahui motivasi belajar siswa sesudah diberikan layanan penguasaan konten dengan teknik role playing, (3) mengetahui pengaruh motivasi belajar siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan penguasaan konten dengan teknik role playing.
Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI MIA1 SMA N 11 Semarang . Teknik sampling yang digunakan purposive sampling (sampel bertujuan) , sampel yang diambil sebanyak 37 siswa. Alat pengumpul data menggunakan skala motivasi yang telah diujicobakan dengan menggunakan validitas construct dengan rumus product moment, dan reliabelitas instrument dengan rumus alpha. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase dan uji t-test.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa mengalami peningkatan, peningkatan motivasi belajar siswa dapat dijelaskan sebagai berikut: (1) motivasi belajar siswa sebelum diberikan layanan penguasaan konten dengan teknik role playing termasuk dalam kategori sedang dengan presentase 65,96%. (2) motivasi belajar siswa sesudah diberikan layanan penguasaan konten dengan teknik role playing mengalami peningkatan dengan presentase 76,51% dengan kategori tinggi. (3) motivasi belajar siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan penguasaan konten dengan teknik role playing mengalami peningkatan sebesar 10,55%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa setelah diberikan layanan penguasaan konten dengan teknik role playing terdapat peningkatan motivasi belajar pada siswa kelas XI MIA 1 SMA Negeri 11 Semarang. Oleh karena itu disarankan kepada guru bimbingan dan konseling agar dapat menggunakan layanan penguasaan konten dengan optimal terutama untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.
Kata Kunci: Motivasi Belajar; Layanan Penguasaan Konten ; Teknik Role playing
File Selengkapnya.....