ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya pengakan hukum aparat kepolisian terhadap tindak pidana pembajakan Software.Serta untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapai aparat kepolisian dalam upaya penegakan hukum terhadap tindak pidana pembajakan software.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) bentuk upaya penegakan hukum yang dilaksanakan aparat kepolisian adalah dengan melakukan operasi dan pemeriksaan, operasi ini dilakukan di tempat-tempat yang diketahui berpotensi terjadi tindak pidana pelanggaran hak cipta. Pelaksanaan operasi oleh aparat ini hanya menindaki tindak pidana pelanggaran hak cipta atau pembajakan software dengan modus retail piracyatau penjualanyang tergolong modus tradisional. Sementara modus pembajakansoftware yang lebih modern seperti internet piracy atau pembajakan melalui media internet masih diluar jangkauan aparat kepolisian karena kurangnya sumber daya aparat kepolisian.Sementara itu kurang intensifnya operasi dan pemeriksaan yang dilakukan meneyebabkan tidak diterapkannya sanksi pidana terhadap pelaku tindak pidana pelanggaran hak cipta sehingga tindak pidana pelanggaran hak cipta khusunya pembajakan software semakin berkembang.Selain itu, kurang sigapnya aparat dalam mencegah masuknya produk bajakan hasil pelanggaran hak cipta dari luar negeri seperti CD film, musik, dan software.Telah membuka peluang meluasnya peredaran produk ilegal hasil tindak pidana pelanggaran hak cipta.(2) penegakan hukum terhadap tindak pidana pembajakan software mengalami kendala internal dari aparat kepolisian seperti kurangnya biaya, sumber daya aparat, dan fasilitas.Menyebabkan kurang maksimalnya upaya penegakan hukum yang dilaksanakan oleh aparat kepolisian. Sementara itu faktor eksternal aparat kepolisian seperti sikap permisif masyarakat terhadap tindak pidana pelanggaran hak cipta serta kurangnya dukungan serta kesadaran masyarakat. Telah mendorong meningkatnya penggunaan software ilegal yang secara langsung juga telah mendukung berkembangnya tindak pidana pembajakan software dengan berbagai modus.