ABSTRAK
Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan penelitian pendahuluan disertai data hasil wawancara yang menunjukkan bahwa SMA Negeri 1 Muntilan tidak memberikan alokasi jam masuk kelas bagi BK. Konselor sekolah di SMA Negeri 1 Muntilan tidak bisa memberikan layanan kepada peserta didik secara rutin setiap minggunya, namun peserta didik kelas XII sangat merasakan manfaat dari adanya bimbingan dan konseling. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis kinerja konselor di SMA Negeri 1 Muntilan yang terdiri dari perencanaan program BK, pelaksanaan program BK, evaluasi kegiatan BK, dan mekanisme kerja administrasi BK.
Jenis peneltian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Lokasi penelitian adalah SMA Negeri 1 Muntilan. Subjek penelitian utama dalam penelitian ini adalah konselor sekolah, kemudian koordinator BK, kepala sekolah, Waka Kurikulum, dan siswa sebagai informan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam peneltian ini menggunakan model interaktif oleh Miles dan Huberman, dengan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, kesimpulan/verivikasi data. Pengujian keabsahan data menggunakan teknik triangulasi teknik.
Hasil penelitian adalah kinerja konselor di SMA Negeri 1 Muntilan pada bagian perencanaan program BK, sudah baik hanya saja perlu melibatkan stakeholder dalam perencanaan program BK dan merencanakan jadwal kegiatan secara matang. pada bagian pelaksanaan program BK dilakukan secara indidental atau setelah melakukan koordinasi dengan guru mata pelajaran lainnya, dan bagian evaluasi belum terlaksana dengan baik akibat kurangnya wawasan dari konselor sekolah terkait dengan evaluasi, dan pada bagian mekanisme kerja administrasi sudah sangat baik dengan bukti administrasi BK yang disusun sangat sistematis dan lengkap.
Simpulan dalam penelitian ini adalah kinerja konselor di SMA Negeri 1 Muntilan sudah berjalan cukup baik di bagian perencanaan, pelaksanaan bersifat incidental, evaluasi masih berjalan kurang efektif, dan sangat baik di bagian mekanisme kerja administrasi BK. Untuk itu perlu adanya alokasi jam masuk kelas bagi BK.
Kata Kunci: kinerja konselor, tidak ada alokasi jam masuk kelas
File Selengkapnya.....
0 comments:
Posting Komentar
Berikan Komentar yang membangun demi perkembangan Blog ini. Terima kasih buat semuanya yang telah memberikan komentar.
Lihat semua Komentar Klik Disini