ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang peneliti temukan di lapangan bahwa masih ada guru BK yang melaksanakan layanan penguasaan konten seperti layanan informasi, sehingga tidak ada beda antara satu layanan dengan layanan lain. Setiap layanan mempunyai tujuan dan fungsi masing – masing sehingga bila pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling format klasikal tidak ada beda dengan layanan lainya maka tujuan dari layanan tidak akan tercapai dengan maksimal. Salah satu penyebab dari fenomena tersebut adalah kurangnya pemahaman guru BK tentang layanan BK format klasikal yang mengakibatkan dalam melaksanakan layanan tidak sesuai dengan apa yang seharusnya. Permasalahan yang ingin dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pemahaman guru BK tentang layanan BK format klasikal.
Jenis penelitian yang digunakan adalah survey. Populasi penelitian ini adalah seluruh guru BK di SMP Negeri Se-Kota Semarang yang berjumlah 139 guru. Teknik sampling yang digunakan adalah Cluster Proportional Random Sampling dan diperoleh sampel penelitian sejumlah 40 guru. Metode pengumpulan data dengan menggunakan instrument tes pemahaman guru BK tentang layanan BK format klasikal.
Hasil dari penelitian menunjukan rata – rata pemahaman guru BK tentang layanan BK format klasikal berada pada kategori rendah dengan persentase 61,52%. Hasil pemahaman layanan orientasi sebesar 63,51% dengan kategori rendah, pemahaman layanan informasi sebesar 62,33% dengan krieteria rendah, pemahaman layanan penguasaan konten sebesar 62,12% dengan kategori rendah, sedangkan untuk pemahaman layanan penguasaan konten sebesar 58,13% dengan kategori rendah. Pemahaman guru BK dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain latarbelakang pendidikan, pengalaman menjadi guru BK, keikut sertaan dalam MGBK, dan kesadaran guru BK akan pentingnya layanan BK.
Simpulan dari penelitian ini ialah pemahaman guru BK tentang layanan BK format klasikal berada pada kategori rendah. Sehubungan dengan hasil penelitian ini guru BK hendaknya senantiasa meningkatkan pemahaan dan kemampuannya dalam memberikan layanan, khususnya layanan BK format klasikal. Pemahaman yang baik akan membantu dalam memberikan layanan kepada siswa, sehingga tujuan dan fungsi dari setiap layanan akan tercapai dengan maksimal. Guru BK juga harus selalu update dengan teknologi yang ada sehingga dalam memberikan layanan akan semakin menarik.
Kata Kunci : pemahaman guru BK, layanan bimbingan dan konseling format klasikal,
File Selengkapnya.....