ABSTRAK
Penyampaian materi yang disampaikan guru hendaknya menggunakan model pembelajaran yang bervariasi, agar pelaksanaan pembelajaran lebih menyenangkan, efektif dan dapat mengaktifkan siswa. Model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dapat dijadikan alternatif yang dapat mendorong siswa aktif belajar secara berkelompok dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini yaitu menguji keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa antara kelas yang menerapkan model pembelajaran CIRC dengan kelas yang menerapkan model pembelajaran TPS pada materi membaca intensif di kelas IV.
Desain penelitian ini menggunakan Quasi Experimental Design dengan bentuk Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Pakunden Kabupaten Banyumas, kelas IV yang berjumlah 52 siswa yangg terdiri dari kelas IV A dan IV B. Sementara itu sampel penelitian menggunakan teknik Nonprobability Sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi dokumentasi, observasi, wawancara, dan tes. Instrumen penelitian menggunakan dokumentasi, pedoman observasi, pedoman wawancara, dan soal tes. Teknik analisis data yang digunakan dalam mengolah data penelitian yaitu uji prasyarat analisis meliputi normalitas dan homogenitas data, dan analisis akhir. Analisis akhir atau pengujian hipotesis yang digunakan adalah independent samples t test dan one sample t test.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan hasil uji hipotesis aktivitas belajar siswa dengan perhitungan menggunakan rumus independent samples t test menunjukkan bahwa, thitung sebesar 3,661 dan ttabel sebesar 2,009. Hasil pengujian menunjukkan bahwa thitung > ttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Perhitungan keefektifan menggunakan rumus one sample t test menunjukkan bahwa, thitung sebesar -5,094 dan ttabel sebesar 2,056. Hasil pengujian menunjukkan bahwa-thitung < -ttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil uji hipotesis untuk hasil belajar siswa menggunakan rumus independent samples t test menunjukkan bahwa, thitung sebesar 2,119 dan ttabel sebesar 2,009. Hasil pengujian menunjukkan bahwa thitung > ttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Perhitungan keefektifan menggunakan rumus one sample t test menunjukkan bahwa, thitung sebesar -3,311 dan ttabel sebesar 2,056. Hasil pengujian menunjukkan bahwa -thitung < -ttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe CIRC lebih efektif pada aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV materi membaca intensif.
Kata Kunci: Model pembelajaran, Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC), aktivitas, hasil belajar.