ABSTRAK
Tingkat berfikir siswa kelas IV SD yang masih berada pada tahap operasional kongkrit, menjadikan siswa belum mampu memahami materi yang bersifat abstrak. Oleh sebab itu, diperlukan media pembelajaran untuk membantu siswa dalam memahami materi dan meningkatkan minat siswa terhadap pembelajaran. Salah satu media yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran adalah media buku pop-up. Media ini berbentuk buku yang berisi tentang materi yang akan dipelajari, namun buku ini disajikan dengan bentuk yang lebih inovatif, sehingga mampu membuat pembaca fokus pada buku yang sedang dibaca. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan penerapan media buku pop-up terhadap minat dan hasil belajar siswa materi seni rupa murni kelas IV SD Negeri 1 Jombor Kabupaten Temanggung.
Desain penelitian yang digunakan adalah nonequivalent control group design dengan populasi 41 siswa. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik sampel jenuh, atau seluruh populasi penelitian adalah sampel penelitian, dengan jumlah sampel untuk kelas eksperimen sebanyak 21 siswa dan 20 siswa merupakan sampel dari kelas kontrol. Variabel penelitian dalam penelitian ini sebanyak tiga variabel, yaitu media pembelajaran buku pop-up, minat dan hasil belajar siswa. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, tes, dan angket.Teknik analisis data meliputi analisis deskriptif dan analisis statistik. Analisis statistik data dilakukan dengan menggunakan Statistic Product and Service Solution (SPSS) versi 21, diantaranya adalah penghitungan validitas, reliabilitas, normalitas, homogenitas, dan pengujian hipotesis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam uji hipotesis perbedaan minat belajar siswa menggunakan Independent Sample T Test diperoleh, nilai 2,553>2.023 (thitung > ttabel) dengan signifikansi 0,015 < 0,05 dan uji hipotesis keefektifan menggunakan one sample t-test dengan nilai thitung (3,874) > ttabel (2,086) dengan signifikansi 0,001 < 0,05. Sedangkan hasil penelitian uji hipotesis perbedaan hasil belajar siswa, diperoleh nilai thitung (2,824) > ttabel (2,023) dengan signifikansi 0,007 < 0,05 dan uji hipotesis keefektifan diperoleh thitung (4,367) > ttabel (2,086) serta signifikansi sebesar 0,000. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan minat dan hasil belajar siswa antara siswa yang mendapatkan pembelajaran menggunakan media buku pop-up dengan siswa yang pembelajarannya tidak menggunakan buku pop-up. Selain itu, media buku pop- up efektif terhadap minat dan hasil belajar siswa kelas IV materi seni rupa murni.
Kata Kunci: hasil belajar; media pembelajaran buku pop-up; minat belajar.