ABSTRAK
Permasalahan tentang tubuh ternyata bukanlah hal baru, melainkan telah ada sejak lama. Bahkan dalam Kitab Sucipun, dapat ditemukan permasalahan tentang tubuh, secara khusus dalam I Korintus 6:12-20. Jemaat Korintus telah salah mengartikan kebebasan Kristen yang mereka miliki. Kebebasan yang mereka miliki bukan membawa mereka kepada “kebebasan” melainkan membawa mereka kepada dosa, terlebih khusus kebebasan dalam menggunakan tubuh mereka. Pengaruh dari filsafat Plato dan ajaran Gnostik serta adanya kepercayaan terhadap Dewi Afrodite turut mempengaruhi pandangan jemaat tentang makna tubuh mereka. Hal ini dapat dilihat dari dosa-dosa yang dilakuakan oleh jemaat, salah satu dosa yang sangat dekat dengan jemaat Korintus adalah pelacuran.
Paulus dalam I Korintus 6:12-20, memberikan nasihat dan peringatan yang begitu keras kepada jemaat tentang makna kebebasan yang mereka miliki. Bahkan Paulus dengan tegas memperingatkan kepada jemaat Korintus, bahwa tubuh mereka yang telah menerima Kristus bukanlah milik mereka lagi, melainkan milik Allah. Bahkan Allah menempatkan RohNya didalam tubuh setiap orang percaya, sehingga tubuh setiap orang percaya haruslah digunakan untuk memuliakan Allah bukan untul melakukan pelacuran.
Makna tubuh menurut Paulus dalam I Korintus 6:12-20, sangatlah berguna jika diterapkan di Indonesia. Orang percaya di Indonesia, perlu diberikan dan diingatkan kembali akan makna tubuh yang adalah milik Allah, mengingat tindakan eksploitasi tubuh di Indonesia masih sering terjadi.
Kata Kunci: Makna Tubuh, Paulus, I Korintus 6:12-20, Eksploitasi
File Selengkapnya.....