ABSTRAK
Permasalahan penyesuaian diri siswa di kelas XI IPA salah satunya muncul dikarenakan arah peminatan yang ditentukan oleh sekolah. Walaupun siswa dilibatkan dalam proses peminatan, namun sekolah menetapkan standar kualitas sekolah yang harus dipenuhi oleh siswa kelas XI yaitu 10 kelas untuk IPA dan 2 kelas untuk IPS. Hal ini berpengaruh pada tingkat kepuasan yang dirasakan siswa atas hasil layana peminatan yang didapatkan di kelas XI SMA Negeri 5 Semarang. Sehingga rumusan masalah dalam penelitian ini adalah seberapa tinggi tingkat kepuasan siswa dalam peminatan program studi kelas XI IPA SMA Negeri 5 Semarang Tahun Ajaran 2015/2016.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan siswa dalam peminatan program studi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 5 Semarang Tahun Ajaran 2015/2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 5 Semarang Tahun Ajaran 2015/2016. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara dan skala psikologi. Uji validitas menggunakan rumus program excel. Uji reliabilitas digunakan rumus alpha. Metode analisis data yang digunakan ialah analisis deskriptif persentase.
Hasil penelitian menyebutkan bahwa tingkat kepuasan siswa dalam peminatan program studi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 5 Semarang masuk dalam kriteria kurang puas dengan rata-rata tingkat persentase adalah 56,34%. Pada setiap indikator dapat dilihat bahwa indikator kehandalan sebesar 70,52% yang masuk dalam kriteria puas, indikator ketanggapan sebesar 21,15% masuk dalam kriteria kurang puas, kemudian indikator jaminan kepastian sebesar 67,04% masuk dalam kriteria puas, dan indikator perhatian/empati sebesar 66,63% yang masuk dalam kriteria puas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasan dalam peminatanprogram studi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 5 Semarang adalah kurang memuaskan. Berdasarkan hasil penelitian, saran yang dapat diberikan yaitu guru BK senantiasa mengevaluasi kemampuan diri untuk dapat memperbaiki kekurangan dan meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan layanan konseling di sekolah dan kepala sekolah senantiasa memberikan kebijakan yang mendukung terselenggaranya pelaksanaan layanan konseling yang optimal.
Kata Kunci: Tingkat Kepuasan, Peminatan Program Studi.
File Selengkapnya.....