ABSTRAK
Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan fenomena yang ditemukan di SMP Negeri 34 Semarang yang menunjukkan adanyasiswa yang menyalahgunakan narkoba. Data ini diperkuat dengan hasil wawancara pada guru BK, dimana guru BK disana hanya memberikan tindakan pada siswa yang menyalahgunakan narkoba, dan tidak memberikan tindak pencegahan pada siswa yang tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah apakah pemahaman siswa tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dapat ditingkatkan melalui layanan informasi. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data empiris tentang peningkatan pemahaman bahaya penyalahgunaan narkoba melalui layanan informasi.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen, dengan desain one group pre test-post test design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMA N 34 Semarang yang berjumlah 256 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah random sampling dan diperoleh sampel penelitian siswa kelas VIII F sejumlah 32 siswa, pengambilan sampel ini diperkuat dengan adanya satu anak yang menyalahgunakan narkoba dalam kelas ini. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah instrument tes. Analisis data yang digunakan melalui analisis deskriptif presentase dan uji t-test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman siswa tentang bahaya penyalahgunaan narkoba sebelum diberikan layanan informasi memiliki kategori tinggi dengan rata-rata persetase sebesar 67,49%. Setelah diberikan layanan informasi mengalami peningkatan dengan kategori sangat tinggi dan rata-rata persentase sebesar 94,21%. Selain itu diperoleh data melalui uji t-test dengan taraf signifikansi 5% didapatkan nilai thitung> ttabelmenunjukkan thitung = 30,115 dan ttabel = 2,042 sehingga menunjukkan hasil Ha diterima dan Ho ditolak.
Simpulan penelitian ini adalah pemahaman tentang bahaya penyalahgunaan narkoba pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 34 Semarang tahun ajaran 2015/2016 dapat ditingkatkan melalui layanan informasi. Sehubungan dengan hasil penelitian ini diharapkan guru BK tidak hanya mengatasi masalah siswa yang telah menggunakan narkoba, tetapi juga melakukan tindak pencegahan bagi siswa yang tidak menggunakan narkoba agar tidak terpengaruh oleh teman atau lingkungannya untuk mengkonsumsi narkoba, salah satu tindak pencegahan tersebut adalah melalui pemberian layanan informasi.
Kata Kunci: Pemahaman bahaya penyalahgunaan narkoba; layanan informasi.
File Selengkapnya.....