ABSTRAK
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah variabel keuangan yang terdiri dari return on asset (ROA), debt to equity ratio (DER), besaran perusahaan (size), earning per share (EPS), ukuran penawaran saham (proceeds) dan variabel non keuangan yang terdiri dari umur perusahaan, reputasi underwriter, reputasi auditor, inflasi, dan tingkat suku bunga berpengaruh terhadap underpricing pada saham perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (Periode Januari 2007 hingga Juni 2012). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh variabel keuangan dan non keuangan terhadap underpricing.
Hipotesis dalam penelitian ini adalah variabel keuangan yang terdiri dari return on asset (ROA), debt to equity ratio (DER), besaran perusahaan (size), earning per share (EPS), ukuran penawaran saham (proceeds) dan variabel non keuangan yang terdiri dari umur perusahaan, reputasi underwriter, reputasi auditor, inflasi, dan tingkat suku bunga berpengaruh terhadap underpricing.
Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan mencatat harga saham pada saat IPO dan harga saham penutupan pasar sekunder, download laporan keuangan di situs masing-masing perusahaan dan menelaah/mengutip langsung dari sumber tertulis yang digunakan sebagai landasan teoritisnya. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Sampel penelitian ini sebanyak 67 perusahaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ROA, DER, besaran perusahaan (size), EPS, ukuran penawaran saham (proceeds), umur perusahaan, reputasi underwriter, reputasi auditor, inflasi, dan tingkat suku bunga dengan tingkat signifikansi (α = 5%) secara serempak berpengaruh terhadap underpricing. Secara parsial hanya reputasi underwriter yang berpengaruh negatif dan signifikan terhadap underpricing sedangkan ROA, DER, besaran perusahaan (size), EPS, ukuran penawaran saham (proceeds), umur perusahaan, reputasi auditor, inflasi, dan tingkat suku bunga berpengaruh tidak signifikan terhadap underpricing pada saham perusahaan yang melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia (Periode Januari 2007 hingga Juni 2012).
Kata kunci: Return on asset, debt to equity ratio, besaran perusahaan (size), earning per share, ukuran penawaran saham (proceeds), umur perusahaan, reputasi underwriter, reputasi auditor, inflasi, suku bunga, dan underpricing.
File Selengkapnya.....