ABSTRAK
Penelitian ini fokus pada analisis terhadap peran Majelis dalam mengatasi ketidakaktifan pemuda GBKP Semarang, dengan tujuan untuk memahami bagaimana peran Majelis dalam mengatasi ketidakaktifan pemuda GBKP Semarang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara dan observasi langsung di wilayah penelitian. Landasan teori yang digunakan dalam menganalisa data pada penelitian ini adalah teori pembinaan terhadap pemuda dan pembangunan jemaat. Mengingat bahwa pemuda merupakan tulang punggung dan penerus didalam gereja sehingga pembinaan terhadap pemuda sangatlah penting agar pemuda memahami pergumulan dan pertumbuhan gereja secara umum. Maka sangatlah penting apabila Majelis dapat melakukan pembinaan terhadap pemuda GBKP Semarang, terkhusus dalam mengatasi ketidakaktifan pemuda dalam mengikuti kegiatan-kegiatan pemuda dan gereja. Namun, usaha pembinaan terhadap pemuda terkhususnya dalam mengatasi ketidakaktifan pemuda di GBKP Semarang masih sangat lemah karena berbagai faktor yang mempengaruhinya, seperti lemahnya kualitas pembinaan Majelis gereja baik secara individu maupun secara organisasinya, tidak tersedianya mekanisme dan data administrasi pemuda yang valid, serta kurangnya perhatian terhadap kebutuhan setiap pemuda dari segala aspek kehidupannya.
Kata Kunci: Peran Majelis, Pembinaan Pemuda dan GBKP Semarang.
File Selengkapnya.....