ABSTRAK
Derasnya arus perkembangan zaman membuat gereja harus bergegas agar tidak ketinggalan. Gereja Kristen Protestan Jawa Barat (GKP JABAR) Jemaat Oikoumene Cisarua adalah gereja yang harus menghadapi salah satu akibat dari perubahan-perubahan yang terjadi. Hal tersebut adalah praktik kawin kontrak yang berlangsung di kawasan Puncak Bogor. Bagaimana sikap Gereja Kristen Protestan Jawa Barat (GKP JABAR) Jemaat Oikoumene Cisarua menanggapi fenomena kawin kontrak yang terjadi di Puncak Bogor? Untuk menjawab pertanyaan demikian maka penelitian ini dilakukan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Metode ini digunakan untuk menganalisa konteks kehidupan masyarakat dan bagaimana posisi gereja di tengah-tengah kehidupan masyarakat yang ada di Bogor. Teknik pengambilan datanya dilakukan melalui wawancara mendalam dan observasi.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa GKP JABAR Jemaat Oikoumene Cisarua belum menanggapi praktik kawin kontrak yang ada di Puncak Bogor secara serius. Gereja menganggap hal ini merupakan perkara yang ada di luar tembok gereja. Gereja harusnya sadar bahwa ia diutus ke dalam dunia untuk menyampaikan kabar keselamatan bagi semua orang, mereka yang percaya ataupun tidak. Dalam kehidupannya di tengah-tengah masyarakat, gereja memiliki otoritas kenabian. Gereja memiliki tugas untuk menyuarakan suara kenabiannya dengan menjelaskan bahwa praktik kawin kontrak ini memiliki dampak yang besar. Setiap individu yang mengambil pilihan untuk melakukan praktik kawin kontrak harus mampu untuk memikirkan secara matang, berdasarkan pertimbangan etis dan moral, apakah keputusan mereka ini membawa dampak yang baik atau buruk bagi masyarakat luas. Seringkali gereja terjebak dalam pola pemikiran tradisional yang bersikap eksklusif. Gereja perlu mentransformasi tugas panggilannya di dunia ini sesuai dengan konteks kehidupan masyarakatnya. Gereja tidak berada di dunia ini hanya untuk kepentingan dirinya sendiri. Gereja perlu menyadari bahwa, seperti yang dikatakan oleh Bonhoeffer, gereja adalah gereja apabila ia hadir untuk orang lain.
Kata Kunci: GKP JABAR Jemaat Oikoumene Cisarua, tugas panggilan gereja, otoritas kenabian.
File Selengkapnya.....