ABSTRAK
Sekolah memang sudah seharusnya mampu menjadi tempat yang dapat mencetak SDM yang berguna bagi nusa dan bangsa, hal ini sama dengan visi dan misi dari pandidikan kewarganegaraan (PKn) yang bertujuan untuk pembentukan warganegara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warganegara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945. Oleh karena itu jigsaw jigsaw ini digunakan karena jigsaw ini mendorong siswa untuk berpikir kritis dan bertindak kreatif. Mengacu pada latar belakang tersebut maka Dalam penelitian ini memiliki rumusan masalah yaitu: (1) Bagaimana penggunaan model jigsaw dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan siswa kelas IV MI Muhammadiyah Plus Suwaru Bandung? (2) bagaimana peningkatan prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan dengan model jigsaw pada siswa kelas IV MI Muhammadiyah Plus Suwawru Bandung? Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui penerapan model Jigsaw dalam upaya meningkatkan prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan pada siswa kelas IV MI Muhammadiyah Plus Suwaru Bandung Tulungagung, tahun ajaran 2012/2013, (2) Untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan pada siswa kelas IV MI Muhammadiyah Plus Suwaru Bandung Tulungagung, tahun ajaran 2012/2013.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis PTK partisipan, karena peneliti terlibat secara langsung didalam penelitian mulai dari perencanaan penelitian, sampai melaporkan hasil penelitian. Dalam mengumpulkan data, penulis menggunakan beberapa metode yaitu: metode observasi, metode dokumentasi dan metode wawancara, adapun yang menjadi informan adalah guru mata pelajaran PKn kelas IV MI Muhammadiyah Plus Suwaru Bandung dan semua siswa kelas IV MI Muhammadiyah Plus Suwaru Bandung. Sedangkan untuk menganalisisnya penulis menggunakan analisis deskriptif kualitatif yaitu berupa data–data yang tertulis atau lisan dari orang dan perilaku yang diamati sehingga dalam hal ini penulis berupaya mengadakan penelitian yang bersifat menggambarkan secara menyeluruh tentang keadaan yang sebenarnya.
Penelitian ini dilatarbelakangi menurunnya prestsi belajar siswa prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan kelas IV MI Muhammadiyah Plus Suwaru Bandung Tulungagung disebabkan proses pembelajaran yang kurang efektif karena guru hanya menggunakan model ceramah saja dalam memberikan materi pelajaran. Penggunaan model pembelajaran yang tepat dapat menjadikan siswa lebih aktif dalam pelajaran. Hal ini sangat cocok dengan karakteristik model pembelajaran jigsaw dimana siswa di minta untuk bekerja sama saling membantu dengan sesama kelompoknya dalam pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
Sesuai dengan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa penerapan perpaduan model dan jigsaw dapat meningkatkan prestasi belajar PKn siswa kelas IV MI Muhammadiyah Plus Suwaru Bandung prestasi belajar siswa menjadi lebih meningkat. Hal ini terbukti dengan skor rata-rata test awal sebesar 59,2, skor post test siklus 1 sebesar 73,2 dengan peningkatan sebesar 23,6% dan post test siklus 2 sebesar 81,8 dengn peningkatan 11%, ini menunjukkan peningkatan prestasi belajar yang cukup signifikan.
Kata kunci: Model Jigsaw, Prestasi Belajar, Pendiddikan Kewarganegaraan.
File Selengkapnya.....
