ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian tentang tanggapan gereja terhadap pernikahan usia muda, studi kasus di jemaat GMIH Christianoi Gamnyial. Yang menjadi persoalan dalam penulisan ini adalah bagaimana bentuk-bentuk permasalahan yang terjadi dalam kehidupan pernikahan pasangan usia muda di Jemaat GMIH Christianoi Gamnyial dan bagaimana tanggapan gereja terhadap permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam kehidupan pernikahan pasangan yang menikah muda ini.
Dalam rangka mencari jawaban atas permasalahan tersebut, maka digunakanlah suatu penelitian kualitatif yang mengambil lokasi penelitian di jemaat GMIH Christianoi Gamnyial. Penelitian ini dilakukan dengan cara: (1) Mengumpulkan data-data program pelayanan dari gereja; (2) Melakukan wawancara; (3) Observasi langsung; (4) dan Focus Group Discussion (FGD). Adapun teori yang dipakai yaitu teori tentang pernikahan, keluarga, dan tugas pelayanan gereja.
Dari hasil penelitian diperoleh hal-hal sebagai berikut: (1) Peneliti menemukan beberapa masalah yang terjadi pada pasangan yang menikah muda di jemaat GMIH Christianoi Gamnyial yaitu adanya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), masalah ekonomi, masalah pengembangan spiritualitas dan masalah membangun relasi baik dalam kehidupan berkeluarga maupun dengan lingkungan masyarakat sekitar; (2) Tanggapan gereja dalam menyikapi permasalahan yang dialami pasangan yang menikah muda hanya dalam bentuk perkunjungan akhir tahun; (3) Kurangnya tingkat keaktifan jemaat dalam kegiatan dan pelayanan yang dilakukan oleh gereja sehingga berdampak pada tingkat spiritualitas jemaat Christianoi Gamnyial.
Menanggapi kenyataan ini, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut: (1) GMIH Christianoi Gamnyial perlu lebih meningkatkan pelayanan sesuai dengan tugas dan panggilan gereja; (2) Gereja perlu membuat perkunjungan pastoral kepada pasangan yang menikah muda.; (3) Keluarga muda perlu dilibatkan dalam organisasi gereja dan pelayanan yang dilakukan jemaat, misalnya dalam ibadah-ibadah kategorial; (4) Perlu adanya kesadaran diri dari pasangan yang menikah muda bahwa mereka mempunyai tanggung jawab terhadap keluarganya dalam semua aspek; (5) Pasangan yang menikah muda perlu lebih mengungkapkan aktifitas dan peran serta mereka dalam pelayanan jemaat melalui organisasi yang di lakukan gereja.
Kata Kunci: Nikah Muda, Keluarga, Gereja
File Selengkapnya.....