ABSTRAK
Tujuan penelitian Tugas Akhir ini yaitu untuk mendeskripsikan dan menganalisis perubahan pandangan masyarakat Camplong terhadap fungsi hutan yang berdampak pada perusakan hutan Oenaek dan melakukan tinjauan ekoteologis tentang perubahan pandangan masyarakat Camplong terhadap fungsi hutan. Di Camplong terdapat Taman Wisata Alam yang menjadi tempat tinggal beberapa flora dan fauna serta dalam kepercayaan masyarakat Timor (atoni meto), hutan Camplong merupakan tempat bagi Usi sebagai ilah tertinggi dalam kepercayaan atoni meto dan roh para leluhur yang telah meninggal berdiam. Informan sebagai sumber data dalam penelitian ini yaitu LPA (Lembaga Pemangku Adat) wilayah kefetoran Fatule’u, KRPH Fatule’u Barat sebagai pemangku kawasan, GMIT Betania Camplong sebagai salah satu institut keagamaan dan beberapa masyarakat lokal yang ada di Camplong. Akibat dari adanya perubahan status hutan dari hutan alam (hutan larangan = nais talas) menjadi hutan produksi berakibat pada perubahan pandangan masyarakat yang
mengganggap hutan bukan lagi sebagai subyek melainkan sebagai obyek yang siap digunakam karena memiliki nilai produktif. Perubahan pandangan ini mempengaruhi perilaku yang awalnya hutan dijadikan sebagai tempat ibadah atau pelaksanaan ritual kini hanya menjadi obyek wisata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif yang dicapai dengan cara observasi dan wawancara mendalam.
Kata Kunci: Camplong, Ekologi, Ekoteologi Hutan, Hutan, Orang Timor
File Selengkapnya.....