ABSTRAK
Disiplin lalu lintas adalah segala perilaku pengguna jalan baik bermotor ataupun tidak di jalan raya yang sesuai dengan undang-undang ataupun peraturan lalu lintas yang telah ditetapkan. Penanaman kedisiplinan lalu lintas harus dilakukan sedini mungkin kepada anak sehingga kedisiplinan lalu lintas pada anak dapat diterapkan di masyarakat. Penerapan pembelajaran melalui bermain simulasi lalu lintas merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk menanamkan kedisiplinan lalu lintas anak usia 5-6 tahun. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah ragam permainan apa yang di terapkan dalam pembelajaran melalui bermain simulasi lalu lintas terhadap kedisiplinan anak di TK?dan apakah ada pengaruh penerapan pembelajaran melalui bermain simulasi lalu lintas terhadap kedisiplinan anak di TK?. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui ragam permainan yang di terapkan dalam pembelajaran melalui bermain simulasi lalu lintas terhadap kedisiplinan anak di TK dan untuk mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran melalui bermain simulasi lalu lintas terhadap kedisiplinan anak di TK.
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah anak usia 5-6 tahun di TK Bhayangkari Kecamatan Gajahmungkur Semarang. Sampel yaitu, TK Kemala Bhayangkari 90 kelompok TK B sebanyak 30 anak dan TK Kemala Bhayangkari 08 kelompok TK B sebanyak 30 anak. Ragam permainan yang di terapkan dalam pembelajaran melalui bermain simulasi lalu lintas terhadap kedisiplinan usia 5-6 tahun adalah peraturandasar untuk orang berjalan, peraturan dasar untuk pengendara sepeda, pengenalan rambu lalu lintas untuk anak, dan pemberian informasi pemakaian helm dan sikapyang baik saat berada di atas motor
Setelah diberikan perlakuan pada kelompok eksperimen terdapat peningkatan pada kedisiplinan lalu lintas anak, terlihat dari mean (rata-rata) pada kelompok eksperimen sebesar 103.87 dan kelompok kontrol sebesar 72.87. Hasil rata-rata tersebut menunjukkan bahwa skor yang didapat kelompok eksperimen lebih baik dari kelompok kontrol dengan selisih sebesar 31,0 serta nilai thitung pada posttest sebesar 10.282 dengan Sig. (2 tailed) 0,00 < 0,05 yang menandakan H1 diterima sehingga terdapat pengaruh yang signifikan dalam penerapan pembelajaran melalui bermain simulasi lalu lintas untuk meningkatkan kedisiplinan lalu lintas anak.
Kata Kunci: pembelajaran melalui bermain, simulasi lalu lintas, kedisiplinan lalu lintas, anak usia 5-6 tahun.
File Selengkapnya.....