ABSTRAK
Penelitian ini didasarkan pada fenomena di lapangan bahwa implementasi layanan konsultasi bimbingan dan konseling disekolah dalam pelaksanaannya tidak sebagaimana mestinya. dimana masih terdapat kekeliruan dalam pelaksanaan layanan konsultasi yang mengarah kepada layanan konseling individual. Hal ini mendorong peneliti untuk melakukan penelitian mengenai implementasi layanan konsultasi. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi layanan konsultasi pada tahap perencanaan,pelaksanaan, evaluasi, analisis hasil evaluasi dan tindak lanjut. jenis penelitian adalah deskriptif dengan metode survei. populasi penelitian ini adalah seluruh guru BK di SMK Negeri se Kota Semarang dengan menggunakan studi populasi atau sensus karena jumlah populasinya hanya 49 guru BK pada 11 sekolah. Metode pengumpulan data menggunakan teknik non tes dan alat yang dugunakan berupa angket. Validitas instrumen menggunkan rumus product moment. Reliabilitasnya menggunkan rumus alfpha. teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif presentase.
Hasil penelitian menunjukan gambaran sebagai berikut implementasi layanan konsultasi dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, analisis hasil evaluasi dan tindak lanjut, hasil presentase sebesar 71,6% (Baik)
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa konselor di SMK Negeri se Kota Semarang sudah memahami Implementasi Layanan Konsultasi karena berada di kriteria baik. Saran peneliti yaitu masih terdapat guru BK yang belum faham tentang implementasi layanan konsultasi walaupun sebagian besar konselor sudah memahaminya, kepada konselor, pengawas, ABKIN dan MGBK agar selalu berupaya mempertahankan dan meningkatkan layanan konsultasi agar menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Kata kunci : Implementasi Layanan Konsultasi.
File Selengkapnya.....